Disbudpar Targetkan 2 Juta Wisatawan

Jumat 22-02-2019,06:56 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangerang menargetkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Tangerang mencapai 2 juta pengunjung. Target tersebut diukur dari target pengunjung tahun lalu. Dimana pengunjung yang datang ke Kota Tangerang mencapai 1,5 juta orang. Selain itu juga, target tersebut untuk membantu pendapatan dibidang restoran serta hotel di Kota Tangerang. Menurut Kepala Bidang Pariwisata pada Dispudpar Kota Tangerang Rizal Ridhollah, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Tangerang pada 2018 lalu mencapai 1,5 juta pengunjung. Untuk itu, di tahun 2019 ditargetkan sebanyak 2 juta pengunjung. "Kami terus menggali potensi yang ada di Kota Tangerang untuk meningkatkan sektor pariwisata, bahkan kami yakin di tahun ini target 2 juta pengunjung bisa di tercapai untuk membuktikan bahwa Kota Tangerang layak dikunjungi,"ujarnya . Rizal menambahkan, Target 2 juta pengunjung dari sektor pariwisata ini, meliputi perhotelan, restoran, lokasi destinasi yang ada di Kota Tangerang hingga berbagai pagelaran yang mampu menarik minat wisatawan datang ke Kota Tangerang. "Berbagai cara kami lakukan agar wisatawan mau datang ke Kota Tangerang, sehingga Kota Tangerang terkenal akan sektor pariwisatanya. Untuk itu kami terus mencoba melakukan apapun untuk bisa menarik wisatawan datang ke Kota Tangerang,"pungkasnya. Rizal mengungkapkan, ada destinasi wisata di Kota Tangerang yang memiliki nilai sejarah yaitu Masjid Kali Pasir, Klenteng Boen San Bio, Klenteng Boen Tek Bio, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Museum Benteng Heritage sebagai nominator UNESCO dan Stasiun Kereta Api Tangerang. "Selain sembilan bangunan dengan nilai sejarah, Pemerintah Kota Tangerang juga membangun 24 taman tematik yang mampu dinikmati oleh masyarakat luas seperti Taman Potret, Taman Bambu, Taman Prestasi, Taman Pisang dan Taman Kunci (Kupu-kupu dan Kelinci). Selain itu, ada pula Kampung Bekelir, Kampung Markisa, dan Kampung Hidroponik, dimana kampung-kampung tersebut berdiri atas partisipasi masyarakat yang mendukung kampungnya diubah menjadi tempat wisata,"ungkapnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait