Jobfair Online, Pelamar Kebingungan

Rabu 20-02-2019,06:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang kembali menggelar Jobfair di halaman kantor Kecamatan Batuceper, Selasa (19/2). Jobfair dengan sistem online sebenarnya sangat mudah. Tetapi masih ada saja para pelamar yang tidak paham yang dimaksud pendafataran secara online menggunakan sistem barcode. Mereka masih kebingungan dan banyak para pelamar membawa surat lamaran langsung ke lokasi jobfair. ”Saya tidak tahu caranya. Makanya pas sampai sini tidak diterima, diarahkan daftar online terlebih dahulu oleh panitia,” ujar Hendra ditemui di lokasi. Lain halnya Delfi Tania (23) warga Berendeng yang datang untuk melamar pekerjaan di Jobfair. Menurutnya dengan sistem online ini mempermudah dirinya untuk melamar pekerjaan. "Menurut saya dengan sistem online ini sangat mudah. Pertama kita tidak perlu repot membuat lamaran secara tertulis, bahkan semua persyaratan untuk melamar kerja yang kita siapkan sudah bisa diupload di aplikasi Tangerang Live. Setelah lengkap datang ke Jobfair kita tinggal scan barcode saja otomoatis kita bisa langsung masuk untuk memilih perusahaan diinginkan,"ujarnya. Delfi menambahkan, dengan cara online dirinya mengaku bisa mengetahui berapa perusahaan yang membuka lowongan dan perusahaan mana saja yang membuka stand dalam Jobfair. "Kalau sistem manual pasti menumpuk karena pencari kerja tidak hanya saya. Belum lagi kita mengantre bisa seharian kita melamar kerja, kalau sistem online ini kita tidak perlu menunggu datang scane barcode langsung lamaran masuk ke perusahaan yang dituju,"paparnya. Salah satu panitia Jobfair, Via Octaviani mengungkapkan, dari pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB sudah ada sekitar 300 pelamar yang datang. Angka tersebut akan bertambah sampai penutupan pendaftaran. "Dari pagi sudah ada 300 pelamar. Bahkan akan terus bertambah jika para pelamar sudah melakukan scane barcode yang telah kami siapkan dipintu masuk,"pungkasnya. Via menjelaskan, jobfair kali ini ada 20 perusahaan yang ikut. Untuk lowongan dibuka sampai 3.001 lowongan dengan formasi yang bisa lolos hanya 117 bagian. "Kalau masalah diterima atau tidaknya itu semua ada di perusahaan masing masing, karena kita hanya memfasilitasi para pelamar untuk bisa melamar di perusahaan yang mereka inginkan. Jadi pelamar harus pintar dalam membuat lamaran kerja," sebutnya. Via menuturkan, masih banyak pelamar tidak mengetahui cara scane barcode. Kebanyakan dari pelamar membawa lamaran manual dan tidak mengupolad data dan persyaratan di aplikasi Tangerang Live. "Mereka banyak yang belum mengerti, untuk itu kami ajari di sini agar mereka upload terlebih dahulu dan daftar melalui email. Bahkan memang ada yang tidak bisa upload file karena memang android mereka masih Kitkat sedangkan untuk upload file dalam aplikasi mereka harus menggunakan android tipe marshmallow," tutupnya. (mg-9)

Tags :
Kategori :

Terkait