Bedah Rumah di Jurumudi Mangkrak

Rabu 06-02-2019,03:49 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Bedah rumah yang dilaksanakan Badan Kesewadayaan Masyarakat (BKM) Kecamatan Benda mangkrak. Rumah milik Darsono dan Munaroh di RT 04 RW 05, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, sampai saat ini pembangunannya belum diselesaikan. Bedah rumah milik Darsono seharunya dikerjakan tahun lalu. Tetapi oleh BKM baru dikerjakan pada Januari 2019. Sampai saat ini Darsono masih menunggu jawaban dari BKM untuk melanjutkan pembangunan rumahnya. "Rumah saya dibongkar sekitar Januari lalu dan dikerjakan seminggu lalu. Tetapi terhenti karena bantuan dari BKM hanya material sejumlah Rp6 juta saja dan itu tidak cukup. Karena rumah saya belum sampai 50 persen jadi," ujar Darsono kepada Tangerang Ekspres. Lanjut Darsono, dirinya sampai mengutang ke saudaranya sebesar Rp4 juta untuk melanjutkan pembangunan. Akan tetapi itu masih belum cukup. "Kondisi rumah saya begini, kalau tidak dilanjutkan sayang. Saya sampai berutang untuk bisa melanjutkan, tetapi tidak cukup karena memang biaya tukang sangat besar jika tidak dibayar maka rumah saya tidak akan dibangun,"ungkapnya. Darsono berharap Pemkot Tangerang bisa cepat menyeselesaikan rumahnya. Karena kondisi rumah belum bisa ditempati dan dirinya harus menumpang sementara dengan tetangganya. "Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan dan utang saya bisa dibayarkan. Jujur saja saya tidak punya uang untuk membangun, akan tetapi jika dibiarkan rumah saya tidak akan bisa jadi,"harapnya. Terpisah Kepala Seksi Pengembangan, Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Shandy Sulaeman mengaku, sudah mendapatkan laporan terkait adanya bangunan rumah yang mangkrak. BKM Benda, kata dia, telah dipanggil untuk diminta pertanggungjawaban. "Memang benar, untuk rumah yang di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, ada yang mangkrak. Kita telah panggil BKM-nya untuk pertanggungjawaban. Tapi sampai saat ini belum ada penyelesaian dan besok (hari ini) akan kembali mendatangi lokasi rumah tersebut untuk mengetahui sejauh mana pembangunannya,"paparnya. Shandy menambahkan, untuk program bedah rumah dianggarkan sebesar Rp20 juta dengan rincian Rp4 juta untuk jasa tukang dan Rp16 juta untuk bahan material. Itu sudah dalam perhitungan Perkim untuk membangun 1 rumah dalam program bedah rumah. "Saya sudah bilang kepada ketua BKM nya untuk segera membangun. Untuk masalah utang pemilik rumah, nanti akan kita bicarakan. Tindak lanjutnya seperti apa,"tutupnya. (mg-9).

Tags :
Kategori :

Terkait