PANDEGLANG-Usaha Pemkot Tangsel menyaring bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda, menghasilkan dana besar. Dana sebesar Rp920 juta, dihasilkan. Dana ini kemudian diantarkan langsug Walikota Airin Rachmi Diany ke dua daerah terdampkan tsunami, yakni Pandeglang dan Serang. Kunjungan pertama Airin Rachmi Diany dilakukan ke Pandeglang. Di daerah ini, Airin disambut hangat Bupati Pandeglang Irna Narulita, di Pendopo Puspemkab Pandeglang, Senin, (14/1). Untuk Pandeglang, Airin memberikan dana sebesar Rp510 juta. Sementara, ke Kabupaten Serang, diberikan dana sebesar Rp410 Juta, sehingga jumlahnya menjadi Rp920 juta. Penyerahan bantuan juga dihadiri Asda 3 Kota Tangsel Teddy Meiyadi, Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman, Kepala Dinas Tenega Kerja Purnama Wijaya, Kepala BPBD Chaerudin, Camat Serpong Utara Bani Khosyatulloh, serta perwakilan perusahaan. Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan duka cita atas terjadinya bencana tsunami akhir tahun lalu di pesisir pantai Banten dan Lampung. "Semoga korban diberi ketabahan dan kekuatan menerima ujian Allah. Kita tidak mengharapkan bencana," katanya. Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada korban bencana merupakan bentuk kepedulian sesama. Bantuan ini hasil pengumpulan dari masyarakat maupun perusahaan yang ada di Kota Tangsel. "Di Tangsel ada forum CSR. Perusahaan bisa menyalurkan bantuan melalui forum CSR. Bahkan masyarakat pun bisa memberikan sumbangan melalui rekening khusus yang dibuat Pemkot Tangsel," ujarnya. Head of Suistability PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan, bantuan yang diberikan dari perusahaan yang memproduksi kertas tersebut berupa 1.000 selimut, 300 dus mi instan dan dua ton beras yang dibawa satu truk besar untuk korban tsunami di Pandeglang. Bantuan tersebut kemudian diantar ke posko logistik yang berada di Kadu Hejo, Pandeglang. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk korban bencana alam tsunami di Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang. Bantuan yang diberikan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi korban tsunami," ucapnya. Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan sebagai bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam. "Saya ikut prihatin dan sedih atas bencana yang menimpa masyarakat di Banten dan Lampung, terutama yang kehilangan sanak saudaranya. Saya berharap bantuan yang kami berikan bisa meringankan. Saya juga doakan supaya tidak ada bencana lagi,” ujarnya. Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita berterimakasih atas bantuan Pemkot Tangsel yang memberikan bantuan untuk pemulihan korban tsunami. Rencananya uang tunai bantuan dari Pemkot Tangsel akan dialokasikan untuk penyediaan material pembangunan hunian bagi masyarakat yang terdampak. "Gudang logistik untuk korban tsunami memang berkurang. Alhamdulillah, adanya bantuan ini makin bertambah," ujarnya. Kata Irna, saat ini masih kekurangan logistik untuk kebutuhan sehari-hari korban dan pembangunan infrastruktur. "Yang pasti kita sangat berterima kasih kepada perusahaan dan masyarakat Kota Tangsel yang sudah memberikan bantuan untuk korban tsunami. Luar biasa bantuan dari Kota Tangsel ini," tutupnya. (mol)
Airin ke Pandeglang dan Serang, Antar Sumbangan Rp920 Juta
Selasa 15-01-2019,06:20 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :