Juara Milik Yang Sabar

Sabtu 20-05-2017,08:06 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Keras dan cepat. Ini gambaran yang akan tersaji saat Kecamatan Curug bertemu Kecamatan Sepatan di babak final Bupati Cup 5, Minggu (21/5) sore di Stadion Leungsir Kecamatan Solear. Kedua tim akan menampilkan karakter permainan tersebut pada final, sehingga laga dijamin bakal seru. Siapa pemenang pada dua laga tersebut? Adalah tim yang mampu bermain sabar sepanjang laga bakal menjadi pemenang pertandingan yang akan dibuka dengan penampilan artis ibukota itu. Kedua tim sama-sama yakin akan keluar sebagai pemenang di akhir laga. Kedua tim juga sama-sama tahun untuk bisa menang perlu kesabaran dalam membangun serangan dan memanfaatkan peluang. "Target kami menang dan juara, tapi saya intruksikan pemain agar bisa bermain lebih sabar terutama saat melakukan serangan. Terutama disaat mendapat peluang  menjebol gawang lawan di kotak penalti, pemain tak boleh terburu-buru," jelas Pelatih Curug, Ian Baco. Baco,l sapaan Ian Baco, yakin ketajaman pemain asuhannya sudah teruji dalam menjebol gawang lawan. Tapi, masalah ketenangan dilaga penting membuat pemainnya beberapa kali hilang kesempatan mencetak gol. Wajar, mantan pemain Persita tersebut yakin ketajaman pemainnya tak tertandingi, karena salah satu pemainnya yakni Afrisal Dwi Salgani tercatat sebagai pemuncak top skorer sementara Bupati Cup dengan 12 gol. Soal strategi yang akan dimainkan Baco mengaku telah menyiapkan, saat ini dirinya hanya berharap pemain bermain lepas. "Kalau main lepas saya yakin Sepatan akan sulit mengimbangi Curug, semua pemain telah dalam posisi siap meraih juara," yakin sambil tersenyum ringan. Di kubu Sepatan, Refky Selfisberger menegaskan pemainnya sudah siap menghadapi Curug dan yakin meraih kemenangan sehingga mengantar mereka pada gelar pertama Bupati Cup. Eks gelandang Persita itu mengungkapkan timnya sudah disiapkan untuk bisa menangkal serangan pemain Curug yang dinilai memiliki kemampuan individu yang baik. "Saya hanya meminta pemain bermain secara kolektivitas untuk menangkal keunggulan Curug tersebur, jika kerjasama tim berjalan baik saya yakin kekuatan Curug akan tereduksi dan kekuatan terbaik Sepatan akan muncul," ucap pelatih berwajah indo itu. Secara kekuatan, pemain Sepatan sudah tahu dan paham siapa pemain yang harus diwaspadai di kubu Curug, tapi tanggung jawab itu bukan milik individu pemain namun jadi tanggungjawab bersama. "Saya kira bukan saja pemain Sepatan yang tahu kekuatan pemain Curug penonton juga tahu, tapi kami tak pedulikan itu. Kami akan main dengan karakter kami sendiri dan saya minta pemain lebih sabar dalam membangun serangan dan disiplin dalam bertahan, Insya Allah kemenangan akan datang," pungkas Refky. (apw)

Tags :
Kategori :

Terkait