Pemkab Lebak Studi Tiru Pengelolaan Sampah Terpadu
Wakil Bupati Amir Hamzah saat mengunjungi TPST Sentiong Kota Cimahi, Minggu (21/12). ( AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah didampingi sejumlah pejabat Lebak melakukan studi tiru ke sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Jawa Barat.
Salahsatu TPST yang dikunjungi yaitu TPST Cimenteng Sukabumi dan TPST Sentiong Kota Cimahi yang dinilai mampu mengelola sampah dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat setempat.
"Beberapa hari lalu kita lakukan kinjungan kerja, Alhamdulillah disambut baik saat mengunjungi dua TPST terbaik di Jawa Barat," kata Amir Hamzah, kepada wartawan, di Rangkasbitung, Minggu (21/12).
Amir Hamzah menjelaskan, kunjungannya ke TPST selain meninjau langsung produksi bagaimana sampah diolah menjadi bahan bakar alternatif (RDF) yang bernilai ekonomis, sekaligus juga mempelajari mekanisme kerja sama di TPST tersebut antara pemerintah daerah setempat dengan pihak swasta (PT Cemindo) karena kedepan menurut Amir, Pemkab Lebak melalui program Lingkungan dan Sanitasi Daerah (LSDP) melalui TPST ini berencana melakukan kerja sama dengan PT Cemindo terkait RDF hasil dari pengelolaan sampah.
"Kami bersama jajaran Pemkab Lebak ke Cimahi dan Sukabumi ingin belajar langsung, melihat bagaimana proses pengelolaan sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat," ujarnya.
Amir Hamzah berharap, melalui hasil studi tiru didua TPST tersebut, Pemkab Lebak mendapatkan wawasan terkait sistem pengelolaan TPST mana yang terbaik yang dapat diadopsi oleh Pemkab Lebak.
"Kita ingin terbaik, karena masalah sampah harus ditangani secara baik oleh tangan profesional," paparnya.
Irvan Suyatifika, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak mengaku, study tiru ini sangat penting, karena program LSDP dari Kemendagri yang dibiayai Bang Dunia akan dimulai tahun 2026 nanti.
"Kita harus mempersiapkan semuanya, termasuk pengelolaan yang profesional," ucapnya. (fad)
Sumber:

