Kemiskinan dan Stunting Turun Drastis, Hasil Konsistensi dan Sinergi OPD
Kadiskominfo Kabupaten Tangerang Diyan Mayang Sari.-Humas Pemkab Tangerang-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, TIGARAKSA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data evaluasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diproyeksikan mencapai angka tertinggi baru, sementara prevalensi stunting berhasil ditekan secara signifikan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang Diyan Mayang Sari menyatakan, capaian ini adalah hasil konsistensi dan sinergi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan visi kepala daerah.
”Alhamdulillah, capaian kinerja tahun 2025 menunjukkan tren yang sangat positif di berbagai sektor. IPM kita terus melesat naik, mencapai 76,74 di tahun 2025, meningkat dari 76,19 di tahun sebelumnya,” ucap Kepala Diskominfo Diyan Mayang Sari kepada Tangerang Ekspres, Rabu (17/12).
Peningkatan IPM ini ditopang oleh membaiknya komponen seperti Harapan Lama Sekolah (HLS) yang mencapai 12,89 dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) di angka 9,16. Selain itu, Usia Harapan Hidup (UHH) juga mencatatkan angka impresif, yakni 75,63.
Lebih lanjut, keberhasilan lain yang menjadi sorotan adalah upaya Pemkab dalam menanggulangi kemiskinan dan stunting.
”Angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang menurun menjadi 6,42 persen (265.900 jiwa) pada tahun 2025, turun drastis dari 7,12 persen di tahun 2022 (272.350 jiwa). Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka juga berhasil kita tekan hingga 5,94 persen di tahun 2025 dari 6,06 persen di tahun sebelum,” jelasnya.
Diyan Mayang Sari menambahkan, penanganan stunting menjadi prioritas utama. Data menunjukkan, kasus balita stunting berhasil diturunkan dari 17.154 anak atau 7,7 persen di tahun 2024, menjadi 12.388 anak atau 6 persen hingga September 2025.
”Tren penurunan stunting ini didukung oleh peningkatan anggaran penanganan dari Rp11,9 miliar pada 2024 menjadi Rp14,6 miliar pada 2025,” tambahnya.
Secara tata kelola pemerintahan, Kabupaten Tangerang juga kembali menunjukkan konsistensinya dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Banten atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
”Penghargaan WTP ini merupakan yang ke-17 kalinya secara berturut-turut diraih oleh Pemkab Tangerang. Ini membuktikan akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah kita,” tegasnya, dengan nada rendah.
Pemerintah daerah juga memperkuat layanan publik melalui program PRIMA (Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart). Salah satu implementasi terbarunya adalah perluasan layanan administrasi kependudukan seperti pencetakan e-KTP, Kartu Keluarga, KIA, dan Akta Kelahiran yang kini sudah dapat dilakukan di kantor kecamatan.
Di sektor kesehatan, RSUD Kabupaten Tangerang berhasil meningkatkan layanan dengan mampu melaksanakan Operasi Bedah Jantung Terbuka, Tindakan Intervensi pada Janin dalam Kandungan, dan pelayanan Digital Subtraction Angiography (DSA), serta memberikan Pelayanan Klinik Tumbuh Kembang Anak Level Tiga sebagai dukungan investasi anak menuju generasi emas.
”Semua capaian ini adalah pondasi bagi terwujudnya visi RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029, yaitu ’Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing’, Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang,” imbuhnya. (zky)
Sumber:

