BJB NOVEMBER 2025

Pengelola Agrowisata Cikapek Harus Profesional

Pengelola Agrowisata Cikapek Harus Profesional

Area agrowisata Cikapek di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak ditargetkan akhir tahun ini selesai, Minggu (7/12). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Pemerintah Ka­bu­paten (Pemkab) Lebak mem­bentuk lembaga penge­lola agrowisata Cikapek di Desa Lebakparahiang, Ke­camatan Leuwidamar. Na­mun, Pemkab Lebak akan mel­a­kukan kajian akademik ter­lebih dahulu, agar pe­ngelola agrowisata Cikapek ini nan­tinya betul-betul ditangani secara tepat dan profesional dalam pe­nge­lolaannya. 

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Luli Agustiana menga­takan, kajian akademik oleh akademisi dipandang sangat penting untuk menjadi lan­dasaran membentuk pengelola agrowisata yang memiliki luas area 52 hektar tersebut. 

“Sebagai dasar untuk memilih siapa saja orang di dalamnya, kami minta kajian dari pihak akademisi. Mereka nanti mengeluarkan rekomendasi sebagai pertimbangan kami,” katanya kepada wartawan di Rangkasbitung, Minggu (7/12). 

Menurut Luli, lembaga yang dibentuk dalam waktu dekat ini akan menjadi perintis untuk menentukan pengelola agrowisata Cikapek.

“Jadi lembaga pengelola ini akan menjadi perintis, artinya mengantarkan ke proses pembentukan pengelolannya. Apakah itu nanti Otorita, BUMDes, atau BLUD,” ujarnya. 

Luli berharap, struktur kelembagaan pengelola sudah bisa terisi pada akhir Desember tahun ini. Salah satu dari sekian tugasnya, lembaga yang dibentuk akan menjadi penghubung bagi investor yang tertarik berinvestasi di Agrowisata Cikapek.

“Lembaga ini juga memastikan keberlangsungan sarana dan prasarana yang pemerintah daerah bangun. Sampai kita menunjuk pengelola, maka lembaga ini yang mengawal dan jadi yang terdepan ketika ada investor yang tertarik,” jelasnya.

Amir Hamzah, Wakil Bupati Lebak menyatakan, kawasan agrowisata ini digagas agar Kabupaten Lebak memiliki nilai tambah bagi pengembangan potensi ekonomi lokal, dengan melibatkan masyarakat di sektor pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif. 

"Agrowisata Cikapek ini dinilai strategis karena berada di jalur menuju wisata unggulan Lebak, yakni Saba Budaya Baduy, dan bisa menjadi alternatif berwisata bagi wisatawan," paparnya. 

Amir juga berharap agrowisata Cikapek dapat segera rampung, sehingga Kabupaten Lebak memiliki destinasi wisata baru berbasis agricultural. 

"Selain itu hadirnya agrowisata Cikapek juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menambah pendapatan lokal Kabupaten Lebak," ucapnya. (fad)

Sumber: