grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Target H-10 Rampung, DPUPR Mulai Perbaiki Jalan Wisata

Target H-10 Rampung, DPUPR Mulai Perbaiki Jalan Wisata

Gubernur Banten Andra Soni dan Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan meninjau jalan rusak di Provinsi Banten belum lama ini. (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Ban­ten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai memperbaiki jalan-jalan akses utama me­nuju tempat wisata yang ada di Provinsi Banten, seperti Anyer, Carita, dan Sawarna.

Hal itu dilakukan sebagai langkah menjamin kese­lamatan dan kenyamanan wisatawan, memperlancar arus lalu lintas, serta men­dorong peningkatan kunju­ngan dan pereko­nomian lokal jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan men­gatakan terdapat empat ruas jalan menuju tempat wisata yang kewenangan Pemprov Banten. Yaitu jalan Paku­patan-Palima-Cinangka, dan Simpang Taktakan-Gunung­sari-Anyer, keduanya adalah akses menuju tempat wisata Anyer Kabupaten Serang.

"Kemudian dua ruas lagi itu Mengger-Mandalawangi-Caringin, dan Sawarna-Saketi-Malingping. Ini sedang kita kejar progresnya untuk perbaikan," katanya, Selasa (2/12).

Ia menjelaskan, dari empat ruang jalan utama tersebut, total panjangnya sekitar 100 kilometer yang tengah per­baikan. Kondisi ini pun ditar­get­kan rampung sepuluh hari jelang atau H-10 libur Nataru 2026.

"Sebenarnya ini sudah berjal­an dari kemarin, karena kegiat­an ini rutin dilakukan untuk mempersiapkan libur Nataru," ujarnya. 

Meski begitu, Arlan mengaku jalan Provinsi Banten dengan kondisi mantap mencapai sebesar 94 persen. Hingga akhir tahun 2025 kondisi jalan mantap ditargetkan sebesar 95 persen. Sementara sisanya akan diperbaiki di tahun berikutnya.

"Mudah-mudahan target di akhir tahun ini naik satu persen, jadi 95 persen sekian dalam kondisi mantap," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banten, Eli Susiati mengatakan, pihak­nya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana terma­suk Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di tempat wisata. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat berkunjung ke Provinsi Banten.

"Banyak yang tengah kami persiapkan, termasuk juga dengan promosi pariwisata yang ada di Banten, apalagi menjelang libur Nataru," katanya.

Ia mengimbau kepada ma­syarakat dan pengelola objek wisata di Banten untuk lebih sadar wisata, jangan sampai ada peningkatan harga masuk ke tempat wisata kem­bali menghantui pariwisata di Banten.

"Tentu target wisatawan kita semakin meningkat, tapi peningkatan ini harus dimulai dengan menata seluruh aspek, jangan terpengaruh karena frekuensi kunjungan wisata meningkat, lantas biaya masuknya juga meningkat," ungkapnya. (mam)

Sumber: