Sachrudin Inisiasi Bangun Teater Mini di TMP
MELIHAT POSTER: Wali Kota Tangerang Sachrudin (kanan) didampingi Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Boyke Urif Hermawan (kiri) melihat poster tentang perjuangan pahlawan di museum Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, usai upacara peringatan --
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wali Kota Tangerang Sachrudin menginisiasi akan menyulap sebagian ruangan Museum Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna dijadikan ruang teater mini.
Museum di Jalan TMP Taruna, Kecamatan Tangerang itu bakal dilengkapi teater mini yang dapat menampilkan berbagai pertunjukan dan dokumentasi perjuangan para pahlawan yang telah berkorban dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia.
”Rencananya nanti kita melalui Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,red). Melalui teater mini itu kita ingin menampilkan perjuangan para pahlawan agar anak-anak muda bisa melihat seperti apa para pahlawan di masa lalu memperjuangkan bangsa ini melawan penjajah,” ujar Sachrudin seusai Apel Hari Pahlawan di TMP Taruna, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Senin, (10/11).
Dia menuturkan, rencananya ruang teater mini di TMP Taruna tersebut menjadi bagian dari upaya menghadirkan cara kreatif untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan terutama bagi generasi muda.
Dia menyebut, teater mini bukan sekadar menambah fasilitas museum perjuangan TMP Taruna, akan tetapi guna membangkitkan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Bukan hanya untuk meramaikan museum, tapi juga untuk membangkitkan semangat juang dan patriotisme anak-anak muda melalui sejarah yang diperlihatkan kepada kita semua,” tuturnya.
Sachrudin berharap, nantinya ruang teater mini menjadi ruang interaktif yang dapat memberikan pengalaman sejarah yang lebih hidup dan emosional bagi pelajar maupun pengunjung. Pertunjukan yang menggambarkan kisah heroik para pahlawan di masa perjuangan kemerdekaan bangsa ini diharapkan menjadi media edukasi yang inspiratif dan menyentuh hati.
Banyak pahlawan yang di makamkan di TMP Taruna yaitu diantaranya Daan Mogot dan sejumlah pahlawan asal Tangerang. Dengan tambahan fasilitas teater mini, kawasan ini akan dikembangkan menjadi ruang edukatif dan kultural yang lebih dinamis.
“Diharapkan nantinya generasi muda bisa belajar mencintai bangsanya, memahami pengorbanan para pejuang, dan menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan menambahkan, Disbudpar merencanakan pembangunan ruang teater mini di Museum TMP Taruna pada Tahun Anggaran 2026 nanti.
”Insya Allah nanti kita anggarkan pada 2026, pembangunan ruang teater mini itu untuk memperkaya pengetahuan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan,” kata Boyke.
Menurut Boyke, ruang teater mini nantinya untuk meningkatkan dan memperkaya literasi tentang sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa ini. Pertunjukan sejarah perjuangan para pahlawan dapat melalui film dokumenter maupun aksi teatrikal para pegiat seni.
”Melalui ruang teater ini juga kami ingin para pelajar, mahasiswa atau generasi muda khususnya di Kota Tangerang selain mengenalkan sejarah perjuangan para pahlawan, diharapkan juga mereka akan terbangun rasa nasionalisme tentang perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, di TMP Taruna ini, banyak pahlawan yang gugur dalam pertempuran Lengkong. Pertempuran Lengkong pada 25 Januari 1945 menjadi rangkaian sejarah perang kemerdekaan setelah proklamasi Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Sumber:

