Kemendagri Sorot Ormas Ganggu Investasi
Dirjen Polpum Kemendagri, Bahtiar menyampaikan materi dalam acara Rapat Koordinasi Bersama Tim Terpadu Nasional Pengawasan Ormas di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (5/11). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--
SERANG — Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar menyoroti terkait adanya gangguan organisasi masyarakat (ormas) yang kerap mengganggu iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional di Banten.
Ia mengatakan, oknum ormas yang mengganggu tersebut harus ditindak karena meresahkan dan tentunya mengganggu efektivitas stabilitas perekonomian di Indonesia termasuk di Provinsi Banten.
"Kalau (ditindak) itu sudah ada timnya, pasti yang bagus diapresiasi yang melanggar harus dihukum," katanya usai menggelar Rapat Koordinasi Bersama Tim Terpadu Nasional Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (5/11).
Maka dari itu, kegiatan yang digelar ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kekompakan unsur-unsur penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari legislatif, yudikatif, eksekutif hingga forum-forum warga.
"Bahwa membangun negara, pemerintah ini tangannya terbatas maka kita memerlukan kekuatan masyarakat," ujarnya.
Ia mengakui bahwa gangguan dari ormas kerap muncul dalam beberapa tahun terakhir ini. Ormas kerap menjadi alat kepentingan sebagian kalangan.
Bahkan langkahnya juga bisa berbanding terbaik dengan langkah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. "Oleh karenanya perlu dibangun kesamaan pandangan pikiran bagaimana membangun. Bebas berorganisasi tapi ada batasannya, jadi jangan nanti yang baik tertutupi, dan menyalahgunakan kepentingan," tuturnya.
Ia juga meminta kepada Pemprov Banten dan Forkopimda untuk lebih sering menggelar kegiatan bersama Ormas. Hal tentunya untuk menyelaraskan pandangan untuk pengembangan Provinsi Banten yang lebih baik.
"Harus sering-sering dikumpulin, supaya ada kesamaan pandangan untuk menyelesaikan hal-hal yang menyimpang," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengaku, ormas memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas, ketertiban, dan tentunya berkontribusi dalam pertumbuhan di Provinsi Banten. Maka dari itu, kegiatan rakor itu harus rutin dilakukan untuk meningkatkan jalan kerjasama khususnya dalam membangun Banten yang lebih baik.
"Saya apresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dirjen, dengan membawa narasumber yang handal ini kami meyakini ormas akan terus hadir dan berkontribusi lebih," katanya.
Ia menuturkan, beberapa waktu lalu sempat ramai adanya ormas di Provinsi Banten yang bertingkah dan mengganggu iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional di Banten.
Namun pada akhirnya masalah tersebut dapat diatasi, dan iklim investasi di Banten kembali baik, yang diikuti dengan capaian nilai investasi di Banten.
"Ya sempat ada demo, ada lain-lain, seiring dengan waktu semakin menurun, alhamdulillah investasi di Banten juga akan terus meningkat lagi. Kita komitmen bersama kepolisian, ormas dan semua pihak bahwa kita akan menjaga stabilitas wilayah agar investasi tumbuh, dan pertumbuhan ekonomi meningkat, angka kemiskinan dan pengangguran turun," paparnya. (mam)
Sumber:

