BJB OKTOBER 2025

Banyak Truk Melintas di Depan SDN Kosambi I, Sekolah Khawatirkan Keselamatan Siswa

Banyak Truk Melintas di Depan SDN Kosambi I, Sekolah Khawatirkan Keselamatan Siswa

DILALUI KENDARAAN BESAR: Suasana jalan di depan SDN Kosambi I yang banyak dilalui oleh kendaraan besar yang melintas.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, KOSAMABI — SDN Kosambi I, yang berada di pinggir jalan raya Kosambi mengkhawatirkan akan keselamatan siswanya. Pasalnya, jalan tersebut banyak dilewati kendaraan besar.

Selain soal keselamatan siswa, truk besar yang melintas di de­pan sekolah ini juga membuat ja­lan rusak. Alhasil jalan di depan sekolah kerap macet ditambah deru kendaraan dan klason hingga membuat sua­sana belajar mengajar menjadi tidak nyaman. Apalagi kondisi jalan memang sedang ada per­baikan, yang terkadang mem­buat kemacetan hingga be­berapa kilometer .

Kepala SDN Kosambi I Mira mengatakan, pihaknya saat ini hanya mengantisipasi ke siswa agar tidak bermain di luar seko­lah. Hal tersebut agar tidak ter­jadi kecelakaan dan hal yang tidak di inginkan karena ba­nyak­nya kendaraan besar yang melintas. Menurutnya, sekolah butuh pengamanan agar kese­lamatan terjamin dan tidak ada kecelakaan yang dialami oleh siswa.

”Paling saat ini antisipasi hanya melarang siswa tidak bermain di depan sekolah, ta­kut ada hal yang tidak diingin­kan. Ini karena memang kon­disinya jalan sedang padat dan banyak kendaraan be­sar,” ujar­nya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (30/10).

Mira menambahkan, pihaknya juga tidak hanya mengimbau siswa tetapi juga para staf dan guru yang mengajar untuk hati-hati, baik  berangkat dan pulang ke sekolah. Dengan kondisi jalan rusak, otomatis kepadatan jalan juga membuat khawatir. 

”Para guru dan staf juga saya ingatkan agar hati-hati. Hal tersebut agar mencegah terja­dinya kecelakaan. Walupun demikian, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena me­mang sedang ada proyek pem­bangunan jalan, dan juga saat ini pintu tol Kosambi sudah aktif, dan otomatis jalan akan dipenuhi oleh kendaraan besar atau kecil,” paparnya.

Ia menjelaskan, untuk orang tua yang menjemput agar tidak berada di depan pagar. Lebih baik masuk ke dalam tetapi juga harus rapih dan tertib serta tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Selain itu, orang tua yang menunggu di depan sekolah agar waspada lalulintas di depan sekolah.

”Kita selalu meminta kepada pihak orang tua untuk tidak menumpuk di depan sekolah. Sehingga tidak ada kemacetan ataupun hal yang tidak diingin­kan. Yang penting, pesan saya selalu waspada karena kecela­kaan atau musibah tidak ada yang tau,” tutupnya.(ran)

Sumber: