TL Simpang Duren Bikin Tambah Macet, Hasil Uji Coba, Pengaktifan TL Batal
Kemacetan lalu lintas terjadi saat uji coba Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang Duren Ciputat pada 12 November 2025 lalu.-Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Pada 12 November 2025 lalu, Dinas Perhubungan Kota Tangsel melaksanakan uji coba pengaktivan Traffic Light (TL) atau lampu merah di Simpang Duren Ciputat. Namun, uji coba tersebut hanya berlangsung selama satu hari. Uji coba hanya dilakukan satu hari lantaran malah terjadi kemacetan luar biasa pada pagi dam sore hari. Padahal uji coba dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, uji coba dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi, terutama pada pagi dan sore hari.
”Namun, saat uji coba justru terjadi kemacetan dan kemudian pihaknya menunda uji coba tersebut sampai menunggu kesiapan infrastruktur diperbaiki,” ujarnya, Selasa, 16 Desember 2025.
Martha menambahkan, setelah uji coba penerpaan TL tersebut pihaknya melakukan evalusi. Rapat evaluasi dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2025. Hasilnya, untuk sementara penerapan TL Duren ditunda atau dihold. Dan untuk optimalisasi Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas (APILL) tersebut akan dilakukan perbaikan infrastruktur pada setiap ruas jalan di sekitar simpang.
”Baik di Jalan Cenderawasih Raya, Jalan KH Dewantoro, Jalan Merpati Raya, dan Jalan Menjangan Raya dengan minimal lebar ruas jalan 14 meter dan atau dilakukan pembangunan simpang tidak sebidang,” tambahnya.
Menurutnya, hasil uji coba yang telah dilakukan penanganan yaitu perapihan hambatan samping pada jalan cenderawasih dengan penebangan total pohon angsana yang menjorok ke badan jalan yang dilakukan oleh pihak kewilayahan Kelurahan Sawah dan Kecamatan Ciputat. ”Termasuk penempatan petugas lalu lintas pada jam sibuk pagi dan sore pada hari kerja dan hari libur,” jelasnya.
Wanita berkerudung ini menjelaskan, hasil uji coba yang akandilakukan penanganan lebih lanjut guna mengurangi hambatan samping dan meningkatkan kelancaran lalu lintas yaitu dengan melakukan relokasi tower listrik dan bangunan.
Termasuk pemangkasan atau perapihan pohon mangga yang menempati bahu jalan pada ruas Jalan Cenderawasih Raya dikoordinasikan oleh Dinas SDABMBK dan kewilayahan (Kecamatan Ciputat dan Kelurahan Sawah).
”Kepada Diskominfo dan DPMPTSP agar melakukan sosialisasi kepada pihak sekolah (Sekolah Al-Kautsar, Sekolah Buni Bambini Children Center, Sekolah Tara Salvia, dan Sekolah Hellomotion) untuk menyediakan penggunaan bus sekolah atau kendaraan antar jemput sekolah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan,” tuturnya.
”Termasuk melakukan sosialisasi kepada tempat usaha untuk melakukan larangan parkir di badan jalan di sekitar Simpang Duren oleh Trantib Kecamatan Ciputat, Babinsa dan Binamas Kelurahan Sawah,” tutupnya.
Pantauan di lokasi, lampu lalu lintas di Simpang Duren, Ciputat, saat ini tidak beroperasi sebagai lampu merah normal namhm, hanya menyala kuning berkedip-kedip sebagai tanda hati-hati.
Hal ini merupakan keputusan yang diambil setelah uji coba sebelumnya justru menimbulkan kemacetan parah di area tersebut. (bud)
Sumber:

