Bappelitbangda Kumpulkan Kepala OPD, Bahas Pembangunan 2027
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (tengah) foto bersama dengan peserta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal rencana kerja pemerintah daerah Kota Tangsel 2027 di aula Blandongan Balai Kota, Senin, 15 Desember 2025. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Pemkot Tangsel memaparkan sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus pembangunan daerah hingga 2027 mendatang.
Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Tangsel 2027 di aula Blandongan Balai Kota, Senin, 15 Desember 2025.
Kepala Bappelitbangda Kota Tangsel Fuad mengatakan, RKPD 2027 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan Pemkot Tangsel yang akan dilaksanakan pada 2027. ”RKPD ini merupakan operasionalisasi sekaligus bagian dari tahapan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel 2025-2029,” ujarnya saat sambutan.
Fuad menambahkan, penyusunan RKPD 2027 diawali dengan penyusunan Rancangan Awal RKPD dengan melakukan pembahasan bersama para kepala OPD serta para pemangku kepentingan yang ada di Kota Tangsel.
Tujuan dilaksanakannya forum konsultasi publik ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran dalam rangka penajaman permasalahan daerah, arah kebijakan, serta prioritas pembangunan 2027, yang selanjutnya akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan.
”RKPD 2027 ini akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja perangkat daerah,” tambahnya.
Menurutnya, dasar hukum pelaksanaan Forum Konsultasi Publik pada hari ini adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
”Termasuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, serta Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, termasuk perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, forum ini merupakan forum konsultasi sekaligus wadah penyampaian masukan, pendapat, dan informasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk para narasumber, dalam rangka perencanaan program pembangunan Kota Tangsel 2027.
”Sebagaimana kita ketahui bersama, penyusunan program tahun 2027 berpedoman pada RPJMD Kota Tangsel, termasuk visi, misi dan arah kebijakan pembangunannya,” ujarnya.
Pilar menambahkan, forum ini memiliki posisi yang sangat strategis, karena menjadi jembatan menuju 2026, yang merupakan fase krusial dalam perumusan dan penguncian arah pembangunan ke depan.
”Melalui forum ini, seluruh masukan yang disampaikan diharapkan dapat dirumuskan dan dimasukkan ke dalam program-program pembangunan, khususnya yang bersifat strategis dan berkelanjutan,” tambahnya.
Menurutnya, terdapat berbagai isu strategis perkotaan yang dibahas dan perlu menjadi perhatian bersama, antara lainermasalahan infrastruktur perkotaan, kebutuhan peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan. Pengelolaan persampahan, transportasi perkotaan, serta isu-isu strategis lainnya yang berkaitan langsung dengan kualitas hidup masyarakat Kota Tangsel.
”Isu-isu ini perlu kita tempatkan tidak hanya sebagai kebutuhan sektoral, tetapi sebagai bagian dari arah kebijakan dan program prioritas daerah, agar dapat diakomodasi secara utuh dalam perencanaan pembangunan 2027 dan seterusnya,” tuturnya.
Sumber:

