BJB NOVEMBER 2025

Desember, Proyek GSG Pamulang Baru 80 Persen

Desember, Proyek GSG Pamulang Baru 80 Persen

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan didampingin Kepala DCKTR Ade Suprizal meninjau pambangunan gedung serbaguna Pamulang.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Progres pem­bangunan gedung serbaguna (GSG) Pamulang capai 80 per­sen. Hal tersebut dikatakan Wa­kil Wali Kota Pilar Saga Ich­san saat meninjau pem­bangu­nan gedung serbaguna Pamu­lang, Selasa, 9 Desember 2025.

Dengan didampingi Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel Ade Sup­rizal, Camat Pamulang Muk­roni, Pilar meninjau langsung progres pembangunan proyek tersebut. Proyek yang dimulai sejak 15 Juli 2025 lalu ditarget selesai pada akhir 2025.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, ge­dung serbaguna Kecamatan Pamulang dirancang sebagai fasilitas multifungsi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari kegiatan sosial, keaga­maan, olahraga, hingga men­dukung aktivitas kelembagaan organisasi-organisasi sosial yang ada di wilayah keca­matan.

”Saat ini progres pembangu­nan telah mencapai sekitar 80 persen. Dalam waktu dekat akan dilakukan pengecoran lantai dua, kemudian dilan­jutkan dengan pekerjaan fi­nishing,” ujarnya kepada war­tawan, Selasa, 9 Desember 2025.

Pilar menambahkan, saat meninjau dirinya memberikan masukan tambahan kepada kontraktor dan DCKTR untuk kenyamanan pengguna ge­dung, seperti pengaturan pen­cahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, serta penam­ba­han pendingin ruangan atau AC.

”Terutama jika gedung digu­nakan untuk kegiatan dengan jumlah peserta yang besar,” tambahnya.

Pilar mengaku, sejauh ini pembangunan berjalan lancar dan sesuai target. Dirinya ber­harap akhir Desember 20­25 pembangunan ini dapat selesai sesuai rencana tahun anggaran yang berjalan.

Terkait proses pengerjaan, setiap proyek tentu memiliki penyedia jasa dan kontraktor yang terus kami evaluasi kiner­janya agar target dapat ter­capai. ”Apabila terjadi keter­lambatan, tentu sudah ada mekanisme yang diatur, ter­masuk pemberian sanksi atau denda sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Pilar mengaku, secara teknis struktur utama seperti balok dan lantai telah rampung. Saat ini tinggal pekerjaan pe­nutup atap, pemasangan din­ding, dan pekerjaan fini­shing lainnya. Untuk dinding sendiri menggunakan material hebel sehingga prosesnya re­latif lebih cepat. 

”Pekerjaan yang paling me­ma­kan waktu memang ada di tahap pengecoran dan struk­tur awal,” ungkapnya. 

Bapak satu anak tersebut menuturkan, adapun kendala yang dihadapi sejauh ini tidak ada yang signifikan, hanya faktor cuaca dan sedikit ke­terlambatan material seperti batu split akibat kondisi di akhir tahun. Namun, secara umum, proyek masih dalam kondisi aman dan terkendali.

”Berdasarkan pengalaman teknis, dengan sisa waktu se­kitar 20 hari ke depan, insya allah pembangunan masih sangat memungkinkan untuk diselesaikan tepat waktu. Se­te­lah selesai, nantinya gedung ini juga akan melalui masa pemeliharaan sebelum dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, keha­diran gedung serbaguna Pa­mu­lang ini dapat membantu masyarakat, khususnya yang selama ini kesulitan mencari tempat untuk acara perni­kahan, kegiatan keagamaan, sosial, maupun olahraga.

”Selama ini masyarakat harus me­nyewa tempat dengan biaya tinggi, mudah-mudahan de­ngan adanya gedung ini ret­ribusinya bisa jauh lebih ter­jangkau.

Sumber: