BJB NOVEMBER 2025

Lebihi Target, Realisasi PBB Tembus Rp587 Miliar

Lebihi Target, Realisasi PBB Tembus Rp587 Miliar

Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa (kiri), dampingi Wali Kota Sachrudin (tengah) dan Wakil Wali Kota Maryono (kanan) usai Kegiatan ’Bang Baja dan Nong Dara Awards’ di Ruang Al-Amanah Puspemkot, Selasa (9/12).-(Ahmad Syihabudin/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Badan Pen­da­patan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang mencatat ca­paian positif dalam realisasi pendapatan daerah tahun 20­25. Di tengah berbagai tan­ta­ngan Bapenda Kota Tange­rang pecahkan rekor, target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang ditetapkan sebesar Rp573 miliar berhasil terlam­paui hingga 102 persen, de­ngan realisasi mencapai Rp587 miliar.

Kepala Bapenda Kota Ta­nge­rang, Kiki Wibhawa, m­e­nyam­paikan usai pemberian penghargaan ’Bang Baja dan Nong Dara Awards’ kepada wajib pajak di Puspemkot Tangerang, Selasa 9 Desember 2025. Ia menyebutkan, rekor 102 persen tersebut meru­pakan hasil dari kerja kolektif dan peningkatan kepatuhan wajib pajak.

“Alhamdulillah, target PBB telah terlampaui. Untuk BP­HTB, saat ini masih dalam proses pencapaian dan akan terus kami optimalkan hingga akhir tahun,” ujar Kiki.

Kiki menjelaskan, realisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hing­ga saat ini telah mencapai Rp587 miliar dari total target sebesar Rp620 miliar. Artinya, masih terdapat selisih sekitar Rp23 miliar yang harus dikejar hingga akhir tahun 2025 ini.

Meski demikian, pihaknya optimistis target BPHTB dapat tercapai. Sejumlah strategi telah dan sedang dilakukan untuk meningkatkan peneri­maan, di antaranya melalui penguatan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

“Kami menjalankan program Bang Baja dan Nong Dara, yang akan berkeliling di 104 kelurahan pada 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Sosialisasi langsung ini terbukti efektif dan sangat berpengaruh ter­hadap peningkatan kesadaran wajib pajak,” jelasnya.

Selain itu, Bapenda juga te­rus mendorong optimalisasi pembayaran pajak melalui layanan digital. Kerja sama dengan 13 platform e-com­merce dinilai memberikan dampak positif, terutama bagi wajib pajak yang memiliki keterbatasan waktu karena bekerja di luar daerah.

“Ke depan, kerja sama de­ngan platform digital akan terus kami perkuat. Dalam waktu dekat, kami juga beren­cana membuka kanal pem­bayaran tambahan melalui e-commerce lainnya,” tambah Kiki.

Kiki juga mengungkapkan, tingkat kepatuhan masyarakat menunjukkan tren positif. Jika pada tahun 2024 tingkat kepatuhan berada di angka 82,3 persen, pada tahun 2025 ini meningkat menjadi 85,7 persen.

“Peningkatan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk OPD lain seperti Kominfo serta peran besar rekan-rekan media dalam me­nyampaikan informasi ke­pada masyarakat,” katanya.

Menurut Kiki, setiap kebija­kan relaksasi, penghapusan denda, maupun program pajak lainnya yang disosialisasikan melalui media daring dan ce­tak terbukti mampu mening­katkan antusiasme wajib pajak.

Secara keseluruhan, realisasi pendapatan daerah Kota Ta­ngerang pada tahun 2025 telah melampaui target. Bapenda berharap capaian tersebut juga diikuti oleh BPHTB.

“Jika BPHTB dapat mencapai atau bahkan melampaui 100 persen, ini akan menjadi se­jarah baru. Selama ini realisa­sinya umumnya hanya di ki­saran 97 persen. Tahun ini, sebelum akhir tahun saja su­dah mencapai 95 persen,” ung­kapnya.

Dengan sisa waktu yang ada, Kiki menyatakan optimisme­nya bahwa target BPHTB dapat tercapai. Ia pun menyampai­kan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja Bapenda Kota Tange­rang.

Sumber: