BJB NOVEMBER 2025

Dishub Ajak Pelajar Gunakan Angkum Gratis

Dishub Ajak Pelajar Gunakan Angkum Gratis

Dishub Kota Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi angkutan umum gratis bagi pelajar dan perwakilan guru, di ruang Akhlakul Karimah, belum lama ini.-(Humas For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Guna meng­optimalkan pelayanan angkutan umum gratis bagi pelajar, Pem­kot Tangerang terus menggen­carkan sosialisasi agar pelajar dapat memanfaatkan angkutan Si Benteng dan Bus Tayo.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Ach­mad Suhaely mengatakan, gu­na mengurangi kemacetan, pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan angkutan umum milik Pemkot Tangerang, yakni angkutan Si Benteng dan Bus Tayo terutama bagi pelajar. Pemkot Tangerang telah meng­g­ratiskan angkutan Si Benteng dan Bus Tayo bagi pelajar di Kota Tangerang. Hal itu menjadi bagian layanan Program Gam­pang Sekolah yang merupakan Program unggulan Wali Kota Tangerang.

”Belum lama ini kita mela­kukan kegiatan sosialisasi ke­pada pelajar dengan pihak ke­polisian dan Kejaksaan, se­ca­ra aturan hukum agar me­reka yang belum cukup umur atau belum memiliki SIM tidak bisa membawa kendaraan pri­badi. Maka itu, kami mendorong bagi pelajar untuk meman­faatkan angkutan umum gratis Si Benteng dan Bus Tayo pada jam Sekolah,” ungkap Suhaely saat ditemui, Senin (8/12/2025).  

Terlebih, angkutan umum gratis bagi pelajar ini menjadi solusi konkret atas tantangan transportasi yang kerap diha­dapi para pelajar, khususnya dari keluarga berpenghasilan rendah. 

”Melalui layanan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo gratis bagi pelajar ini, Pemkot Tange­rang tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak memiliki kesem­patan yang sama untuk me­ngenyam pendidikan tanpa terhalang biaya perjalanan,” paparnya.

Suhaely menyampaikan, pro­gram angkutan umum gratis ini hadir sebagai  bentuk keber­pihakan pemerintah terhadap generasi muda sebagai aset masa depan bangsa.

“Pendidikan adalah hak setiap anak. Kami ingin memastikan bahwa tak ada lagi anak Kota Tangerang yang absen sekolah karena kesulitan biaya atau akses transportasi. Layanan bus Tayo dan Si Benteng gratis ini adalah upaya kami untuk hadir di tengah rakyat,” jelasnya.

Saat ini, armada Bus Tayo dan Si Benteng beroperasi di berbagai koridor strategis yang menghubungkan area permu­kiman dengan kawasan sekolah, baik negeri maupun swasta. Layanan ini berlaku Senin sam­pai dengan Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah.

Yaitu, syarat dan ketentuan jam operasional di pagi pukul 05.00 wib - 7.30 wib, di siang 12.00 wib - 15.00 wib dan sore di pukul 16.30 wib hingga 18.00 wib.

”Untuk memanfaatkan pro­gram ini, para pelajar harus mengenakan seragam sekolah dan ini berlaku untuk seluruh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Tange­rang,” sebutnya.

Tak hanya bagi pelajar, Suha­ely juga mengajak masyarakat dalam menjalankan aktifitas perjala­nannya, diminta meng­gunakan angkutan umum milik Pemerintah Kota Tangerang. Si Benteng dan Bus Tayo yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 18.30 WIB telah di­lengkapi AC agar mem­berikan kenyamanan  

”Tarifnya pastinya murah ja­rak jauh dekat hanya Rp2 ribu. Setiap harinya beroprasi tanpa libur, yang diyakini bisa mengakomodir aktivitas sehari-hari masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, angkutan umum tersebut menggunakan sistem pembayaran non tunai. Selain dilengkapi AC, seluruh armada Si Benteng dan Bus Tayo juga dilengkapi dengan sistem pengawasan berbasis GPS Tracker. Sistem yang digu­nakan untuk melakukan pe­mantauan real time pergerakan setiap kendaraan.

“Kami memastikan bahwa semua armada kami beroperasi sesuai dengan rute dan jam operasional yang telah diten­tukan. GPS Tracker pada setiap angkot memudahkan kami da­lam melakukan pengawasan,” pungkasnya.

Sumber: