BJB NOVEMBER 2025

Nyaba Kampung, Cara Camat Mamat Pererat Hubungan dengan Warga

Nyaba Kampung, Cara Camat Mamat Pererat Hubungan dengan Warga

Camat Ciputat Mamat memberikan sambutan saat mengunjungi masyarakat dalam program Nyaba Kampung. -(Dok. Kecamatan Ciputat For Tangerang Ekspres) -

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Sejak tahun 2022 Camat Ciputat, Mamat memiliki pro­gram ”Nyaba Kampung”. Nyaba memiliki arti kunjungan ke wi­layah atau linkungan. Se­hingga program tersebut ber­tujuan untuk mempererat hu­bungan antara kecamatan dengan masyarakat.

Camat Ciputat Mamat menga­takan, program Nyaba Kam­pung telah dilaksanakan sejak Juni 2022. ”Kegiatan ini menjadi wadah pemerintah dan khusus­nya Kecamatan Ciputat dan warga untuk bersama-sama mengidentifikasi persoalan ling­kungan dan cara kita men­de­katkan diri dengan masya­rakat,” ujarnya, Minggu 9 November 2025.

Mamat menambahkan, ke­giatan nyaba kampung me­rupakan sarana penting untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan warga. Sekaligus memperkuat sinergi antara pe­merintah dan masyarakat.

Dalam program tersebut, men­jadi momentum penting bagi kecamatan dan kelurahan untuk mendengar keluhan war­ga. Juga sebagai wadah untuk menggali aspirasi warga dan menemukan jalan keluar­nya.

”Saat nyaba kampung kita melibatkan seluruh elemen ma­syarakat, mulai dari peme­rintah, Polri/TNI, Ketua Forum RT/RW, pengurus RT/RW, PKK, kader, Karang Taruna dan lain­nya,” jelasnya.

Mamat menjelaskan, saat me­laksanakan Nyaba Kampung pihaknya mengumpulkan ma­sya­rakat dari beberapa RW di­satu tempat. ”Tujuan nyaba kampung ini kita bisa menge­tahui siapa RT dan RW yang kita kunjungi, wilayah berba­tasan dengan mana saja, sambil sosilisasi atau penyuluhan ter­hadap tugas RT dan RW,” terangnya.

”Kita juga melihat kondisi fisik wilayah seperti apa karena, tugas camat itu mengkoor­di­nasikan urusan di wilayah ke dinas terkait,” ungkapnya.

Mamat mengaku, di Keca­matan Ciputat terdapat 105 RW dan 563 RT dan dengan 7 kelurahan. Untuk nyaba kam­pung di perkampungan bisanya dilakukan setiap Jumat.

”Kalau nyaba kampung di perumahan atau komplek bia­sanya kita lakukan setiap Sabtu dan Minggu karena, kalau hari kerja masyarakat sibuk bekerja,” tuturnya.

Menurutnya, Nyaba Kampung terkahir dilakukan di RT 18, 19, 20 dan 21 Kelurahan Jom­bang beberapa waktu lalu. ”Se­lain Nyaba Kampung, saya juga punya program subuh keliling ke masjid-masjid. Ini saya lakukan setiap Sabtu-Ming­gu,” tutupnya. (bud)

 

Sumber: