BJB OKTOBER 2025

12 Liquid Vape Berisi Narkotika, Kepala BNN Tantang Gubernur Banten Tes Urine

12 Liquid Vape Berisi Narkotika, Kepala BNN Tantang Gubernur Banten Tes Urine

SAMBUTAN: Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat sambutan, pada acara peresmian SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar, di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu (24/9/2025).-Agung Gumelar-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyebutkan, ada 12 jenis liquid yang digunakan dalam rokok elektrik, Vape, ada kandungan narkotika. Penemuan ini, hasil dari pengambilan sampel yang dilakukan ke 300 liquid Vape di seluruh Indonesia.

Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto akan mengkaji apakah penggunaan Vape bakal dilarang atau tidak.

Hal itu disampaikan, Suyudi pada acara peresmian SPPG Yayasan Karya Padarincang Bersinar, di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu 24 September 2025.

Suyudi mengatakan, dari 300 liquid Vape yang diambil sampelnya ditemukan ada 12 jenis yang terdapat kandungan narkotika. Dapat disimpulkan bahwa, penyelundup narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan memasukkan narkotika di dalam Vape.

"Vape ini ada (kandungan narkotika). Mungkin untuk mengubah lifestyle anak-anak muda kita supaya merokoknya lebih gampang, namun masalahnya di dalam vapenya diisikan narkotika. Ini yang harus diwaspadai, bahwa penyelundupan narkoba bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti di Vape ini," kata mantan Kapolda Banten itu.

Disinggung apakah akan ada kebijakan larangan penggunaan Vape, kata Suyudi, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu. Apakah kedepannya bakal ditemukan lebih banyak lagi atau tidak dan lain sebagainya.

Meski begitu, menurutnya Vape ini menjadi salah satu barang yang rentan terhadap penyelundupan narkoba. Pihaknya mengimbau masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih berhati-hati.

"Nanti kita akan kaji bersama-sama ya, apakah nantinya kita larang atau tidak peredarannya. Tapi, yang penting kami imbau untuk lebih berhati-hati. Jangan sampai kita terkena atau tidak paham bahwa Vape ini pun bisa disalahgunakan," ujarnya.

Dikatakan Suyudi, peredaran narkoba di Indonesia ini sangat luar biasa, ada berbagai macam cara dan jalur-jalur bagi penyelundupannya, yang mayoritas didatangkan dari Laos, Brunei, dan Myanmar melalui jalur tikus.

Belum lagi perkembangan sekarang ini, untuk narkotika sudah bereksplorasi sangat cepat, yang namanya narkotika jenis NPS (New Psychoactive Substances), yang sudah terdata ada 1.300 jenis dan di Indonesia ada 130 jenis.

"Narkotika ini sangat luar biasa peredarannya, bisa banyak jalur salah satunya melalui pelabuhan-pelabuhan tikus. Terlebih, di dunia ada namanya NPS atau New Psychoactive Substances, di Indonesia sendiri itu sudah 130 jenis, akan terus kita tangani," ucapnya.

Menurut Suyudi, penyelundupan narkoba merupakan salah satu kejahatan proxy war yang tengah mengancam Indonesia, untuk merusak generasi muda agar terjerumus dalam narkoba.

Sehingga, pihaknya mengajak kepada seluruh Forkompinda Provinsi Banten dan pemerintah daerah, untuk bisa menjadi pelopor pencegahan narkoba.

"Sekarang ini, perangnya sudah bukan perang pakai bambu runcing, tapi perangnya adalah proxy war atau menyusupi narkoba, jadi musuhnya tidak terlihat. Tentunya ini, dapat merusak generasi mudah dan tugas kita semua harus mencegah dan menjaganya," tuturnya.

Sumber: