Inter Milan vs Napoli, Kembali ke Trek Kemenangan

Inter Milan vs Napoli, Kembali ke Trek Kemenangan

PERSAINGAN gelar juara Serie A Italia pekan ke-17 menjauhkan Juventus dari kejaran dua tim penghuni tiga besar yakni Napoli dan Inter Milan. Kubu Nerazzurri tidak mau semakin tertinggal dari Juve dan Napoli setelah bermain imbang 1-1 di kandang Chievo. Kesempatan menipiskan selisih terbuka lebar saat Inter menjamu Napoli, tengah pekan ini (27/12). Inter yang menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, terpaut delapan poin di papan klasemen. Inter menghuni posisi ketiga dengan 33 poin sedangkan Napoli di posisi kedua usai meraup 41 poin. Namun untuk menang ini tak akan mudah buat Inter. Karena Napoli punya konsistensi dalam meraih kemenangan. Dalam lima laga terakhir di Serie A mereka selalu mendulang kemenangan. Ini bagian dari delapan kemenangan dan dua seri dalam 10 laga terakhirnya. Berbeda dengan Inter yang mencatat dua kali kemenangan, dua kali imbang dan sekali kekalahan dalam kurun lima pertandingan. Inilah yang coba diperbaiki Inter di hadapan pendukungnya. Ya, Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Chievo di Estadio Marc'Antonio Bentegodi, bintang Inter Milan Ivan Perisic menegaskan timnya membidik jalur kemenangan saat menjamu Napoli. Inter meraih hasil pahit saat bertamu ke kandang Chievo, kemenangan yang sudah berada di depan mata Inter Milan, berkat gol Perisic di menit 39 musnah karena Chievo mampu membalas di injury time (90+1') melalui aksi Sergio Pellissier. Perisic mengaku kejadian serupa tak boleh terjadi saat menjamu Napoli. Kemenangan harus dipastikan lebih awal dan untuk itu pemain dituntut all out untuk meraih poin penuh. "Berikutnya kita akan menjamu Napoli di San Siro dan harus tampil habis-habisan demi kembali ke jalur kemenangan," ucapnya. Soal laga kontra Chievo, Perisic mengaku perasaannya campur aduk antara senang dan kecewa. Senang bisa mencatatkan namanya lagi di papan skor namun kecewa karena menurutnya Inter punya kans meraih angka maksimal. "Tidak penting siapa pencetak gol. Saya memang mengakhiri puasa gol tetapi tim gagal menang jadi gol saya tidak terlalu penting," ujarnya di laman resmi klub. "Kami punya peluang mencetak gol kedua atau ketiga tetapi semuanya gagal. Ketika itu terjadi maka ada risiko kehilangan poin," tutupnya. (apw/dtc)

Sumber: