Man. United vs BSC Young Boys (1-0), Mourinho Balas Kritikan
DALAM dua matchday beruntun Manchester United di Liga Champions berhasil memaksimalkan poin yang didapatkan. Tambahan enam poin berkat kemenangan atas Juventus di Juventus Stadium (9/11) dan BSC Young Boys di Old Trafford kemarin (28/11) menggaransi Setan Merah meraih tiket babak 16 besar. Namun bukan cerita bagaimana cara United memenangi pertandingan yang sibuk dibicarakan orang. Justru malah reaksi pelatih mereka, Jose Mourinho yang lebih menarik perhatian. Di kala United sepertinya akan menghasilkan skor kacamata seperti saat lawan Crystal Palace pada Sabtu (24/11) lalu, pemain kribo yang baru saja memangkas rambutnya Marouane Fellaini tampil sebagai pembeda. Fellaini mencetak gol di menit ke-90+1 dan itulah gol keduanya sepanjang partisipasi di Liga Champions. Begitu tendangan kaki kanan Fellaini masuk ke gawang kiper Young Boys David von Ballmoos, Mourinho yang ada di pinggir lapangan berselebrasi gila-gilaan. Pelatih asal Setubal Portugal menendang krat botol dengan kaki kiri kemudian membanting krat lainnya. "Melegakan. (Saya merasa) Frustrasi sebelum gol itu terjadi, saya sangat tak gembira, saya frustrasi karena kami tak bisa mencetak gol,” kata Mourinho seperti diberitakan Daily Mail. Sebelum matchday kelima, saat lawan Juventus di matchday empat pelatih 55 tahun itu juga bikin jengkel pemain dan fans Bianconeri. Mourinho masuk ke lapangan, menyodorkan telinga kanan dan memasang tangan kanannya. Gestur Mourinho itu seperti berkata 'mana suaranya' kepada Juventus. Jangan lupakan juga mimik wajah eks pelatih FC Porto yang bikin kekalahan 1-2 Juventus kian nylekit. Ledakan sikap Mourinho itu sangat wajar jika melihat statistik United saat lawan klub Swiss tersebut. United melakukan 22 tembakan ke gawang Young Boys namun cuma empat yang on target. Sedangkan 13 lainnya berstatus off target dan lima terblok. Penyerang United Marcus Rashford menjadi pemain yang 'menggemaskan' bagi Mourinho. Rashford melakukan enam tembakan namun cuma satu yang on target. Pemain depan United lainnya Anthony Martial tak kalah boros soal peluang. Yakni empat percobaan oleh Martial dan tak satupun yang menyasar ke gawang. Nah, bukan Mourinho kalau pernyataannya biasa-biasa saja. Dalam sesi konferensi pres bapak dua anak itu menyindir para pengkritiknya. Mulai para pundit atau jurnalis sepak bola. "Biarkan saya mengirim pesan untuk para penggemar saya. Saya berada di Liga Champions dalam 14 tahun dan saya melaju ke fase knock out 14 kali,” tutur Mourinho. “Dan ketika dua tahun saya absen di Liga Champions, saya menang Liga Europa dua kali,” tambah Mourinho. Akibat selebrasi Mourinho yang dianggap berlebihan itu ESPN menulis bisa saja UEFA memberikan sanksi buatnya. November tahun lalu saat berhadapan dengan West Ham di Piala FA, Mourinho dihukum larangan mendampingi timnya satu laga akibat menendang botol di pinggir lapangan. Di sisi lain, pundit BT Sport yang juga mantan pemain United Paul Scholes mengatakan kalau permainan United sangat buruk. Lolos ke fase knock out bukan satu hal yang membuat pendukung United bangga. "United bermain sangat buruk di babak kedua. Kualitas permainan mereka sangat di bawah yang mereka miliki dan saya bersimpati kepada Young Boys untuk kekalahan itu,” tutur Scholes. (jpg/apw)
Sumber: