Jelang MotoGP 2019, Lorenzo Diminta Hormati Kontrak
KEPASTIAN Masa depan Jorge Lorenzo bersama Tim Ducati Corse memang sudah terjawab sejak paruh kedua musim MotGP 2018 dimulai. Lorenzo memilih untuk hengkang dari Tim Ducati dan menerima tawaran bergabung bersama Repsol Honda. Namun demikian ada syarat sebelum Lorenzo resmi bergabung tim pabrikan Jepang tersebut. Dimana pebalap Spanyol tersebut diminta tak berkomentar dulu soal tim barunya sampai musim 2019 digelar. Sebelumnya, manajemen Tim Honda memilih Lorenzo untuk menjadi tandem Marc Marquez di MotoGP 2019 untuk menggantikan peran Dani Pedrosa. Yang mana Pedrosa sendiri memutuskan menyudahi kariernya sebagai pebalap profesional pada tahun ini. Meski masih terikat kontrak bersama hingga akhir tahun ini, Tim Ducati nyatanya tetap mengizinkan Lorenzo untuk menjajal motor tim barunya dalam dua sesi pascamusim MotoGP 2018 yang berlangsung di Valencia dan Jerez. Akan tetapi harapan awak media untuk bisa mendengar komentar Lorenzo usai menjalani debut bersama Tim Honda nampaknya harus menunggu hingga tahun depan. Pasalnya laporan RACER, Selasa (27/11), Tim Ducati dengan tegas melarang Lorenzo untuk berbicara dengan media yang membahas mengenai kiprahnya bersama Honda. Tim Ducati baru benar-benar memperbolehkan Lorenzo berbicara dengan media mengenai kiprahnya bersama Honda ketika kontraknya berakhir pada 31 Desember 2018. Sementara itu pebalap Tim Movistar Yamaha Valentino Rossi, mengakui bahwa kejuaraan dunia MotoGP musim 2018 memang berjalan tidak sesuai rencananya. Namun, Rossi menegaskan bahwa fakta tersebut tidak membuatnya menyerah untuk meraih titel juara dunia ke-10 kalinya. Sebagaimana diketahui, Rossi memang tampil kurang mengesankan di MotoGP 2018. Bahkan dari 19 balapan yang berlalu, tidak ada satupun balapan yang berhasil dimenangi oleh pembalap berkebangsaan Italia tersebut. Bahlan Rossi hanya mampu meraih lima podium saja sepanjang tahun lalu. Meski begitu, Rossi tetap berhasil menyudahi MotoGP 2018 dengan menempati posisi ketiga pada klasemen akhir dengan koleksi 198 poin. Sejumlah hasil negatif tersebut pun membuat muncul rumor bahwa Rossi tidak yakin bisa bersaing dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2019. Namun Rossi dengan tegas membantak tanggapan tersebut. Ia mengaku masih optimis bisa meraih gelar juara dunia ke-10 kali dalam karier balapnya. "Bagi saya musim ini seperti pramusim 2017. Mungkin 2017 sedikit lebih baik, karena kami lebih kompetitif di awal musim. Tapi saya akan terus bertarung, dan kami punya segala kesempatan untuk memperbaiki situasi," jelas Rossi. "Saya juga yakin kami akan kembali dengan lebih kuat. Selain itu, saya juga masih menikmatinya. Saya meninggalkan rumah dengan pikiran positif. Kami harus tetap bertarung dan tak menyerah (untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2019)," tutup pebalap berusia 39 tahun tersebut. (apw/dtc)
Sumber: