Genangan di Mana-mana, Dinas PU Harus Gerak
TANGERANG – Titik banjir di Kota Tangerang mulai bisa teratasi. Tapi bukan berarti pekerjaan pemerintah kota selesai di situ. Karena muncul persoalan baru, yaitu genangan. Tiap hujan datang genangan di mana-mana. Tak hanya di jalan utama, genangan hujan sudah mengepung lingkungan warga. Seperti yang terjadi, Rabu (21/11), beberapa tempat di wilayah Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, dipenuhi tumpahan air hujan yang tak tertampung di saluran. Hingga akhirnya meluap ke jalan bahkan memasuki pekarangan rumah. Tak sedikit warga yang mengeluh lantaran akses jalan mereka tergenang air. Andrian, salah seorang warga RW 04 mengeluh lantaran pada ruas jalan Dr Soepomo Raya selalu menjadi langganan genangan air ketika hujan turun. “Di sini jika hujan turun memang ada genangan air. Bisa lihat sendiri, anak-anak yang mau berangkat ke sekolah harus melepaskan sepatunya terlebih dahulu sebelum melewati genangan tersebut,” ujarnya. Sementara itu, genangan air juga muncul di ruas jalan Gang Jambu RW 05, Kelurahahan Buaran Indah. Berdasarkan pantauan di lokasi, akibat intensitas curah hujan yang berlangsung selama 1 jam. Berdampak pada tingginya genangan air hingga mecapai 10 centimeter. “Genangan airnya di sini cukup dalam karena memang kontruksi tanah yang tidak datar, ditambah saluran air yang tidak bisa menggalir sebagaimana mestinya. Jika hujan deras turun durasinnya lama. Genangan bisa mencapai betis orang dewasa,” ujar Ahmad Baihaqi, warga RW 05 Kelurahan Buaran Indah. Hal senada juga disampaikan Muda salah seorang warga penjual makanan di RW 05. meski jalan di depan warungnya sering tergenang air, namun belum sampai masuk ke warungnya. “Tingginya genangan tidak sampai masuk ke warteg, lain cerita bila mobil dan motor yang melintas. Hempasan dari kendaraan tersebut membuat air masuk ke Warteg,” ujarnya. Muda berharap pemerintah segera mengatasi persoalan yang ada di wilayahnya agar genangan yang sudah ada sejak 10 tahun silam segera teratasi mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Genangan semacam ini kerap terjadi tiap tahun saat musim hujan seperti sekarang. Berkaca pada tahun lalu, genangan terjadi hampir di setiap wilayah Kota Tangerang antara lain Kebun Besar Kecamatan Batuceper, Perumahan Banjar Wijaya di Cipondoh, Kelurahan Petir di Cipondoh, Rawa Banban Jurumudi Kecamatan Benda, Perumahan Alamanda di Periuk, Vila Mutiara Pluit di Priuk, Perum Cimone Permai Cibodas, Pondok Laka dan Puri Kartika di Ciledug, Taman Asri di Larangan dan Ciledug Indah 1 dan 2 Karang Tengah. Ketinggian air berkisar antara 20-60 cm. Penyebabnya drainase yang tak berfungsi. Banyaknya bangunan mengakibatkan saluran air jadi tersendat. Meski sebagian sudah diperlebar, namun di beberapa titik masih ada yang tertutup. Sehingga air tak mengalir dan meluap ke permukaan jalan dan permukiman warga. (mg7/abd)
Sumber: