Kabel Listrik Halangi Penggguna Jalan

Kabel Listrik Halangi Penggguna Jalan

PASAR KEMIS – Mobil truk kontainer menarik kabel listrik hingga putus di Jalan Puri Jaya, Kampung Picung RT 01/05, Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/11). Akibat peristiwa yang tidak sengaja tersebut, kabel listrik melintang di tengah jalan hingga mengganggu arus lalulinas. Kejadian bermula saat, truk kontainer bernomor polisi H 1532 EA warna hijau melintas sekitar pukul 12.30 WIB, di lokasi kejadian. Akibat dari mobil kontainer yang menjulang tinggi ke atas, ditambah sopir mobil tidak memperhatikan kabel listrik yang tertarik, sehingga kabel terputus sampai menimbulkan percikan listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, akibat kejadian ini, lalulintas di Jalan Puri Jaya terganggu karena kabel listrik yang melintang di tengah jalan. Dani Ahmad, seorang warga mengatakan, sopir yang tidak dikenal itu tidak memperhatikan kabel listrik yang menjorok ke bawah. Sehingga, kabel listrik tertarik dengan bak kontainer mobil hingga putus. “Selama beberapa lama, ujung kabel mengeluarkan percikan listrik dan asap saat terputus. Untungnya, tidak ada yang kesambar karena kejadian tersebut kondisi jalan tidak begitu ramai,” kata Dani, di lokasi kejadian kepada Tangeran Ekspres, Selasa (6/11). Sebelum terputus, menurutnya, kondisi kabel listrik sudah menjorok ke bawah. Jadi, kabel selalu diangkat terdahulu saat kendaraan sejenis kontainer melintas. Bahkan, ungkapnya, kejadian ini sering terjadi. Maka, dia meminta pihak perusahaan terkait memperbaiki kondisi kabel-kabel yang menjorok ke bawah. Kemudian, pemerintah desa setempat bisa menghimbau perusahaan yang menggunakan mobil besar, agar memperingati sopir berhati-hati dalam berkendara. Apa lagi, jalan dekat dengan sekolahan. “Semoga, kedepan tidak ada peristiwa seperti ini lagi. Kemudian, kerusakan kabel listrik yang putus bisa segera diperbaiki,” harapannya. Tak jauh berbeda dengan yang dikatakan Syamsudin, kondisi kabel yang turun ke bawah memang dirasakan warga sangat meresahkan. Mengingat kabel listrik tersebut bertegangan tinggi. Kata Syamsudin, peristiwa truk kontainer yang menarik kabel listrik tidak menutup kemungkinan menimbulkan korban jiwa. Karena kabel yang putus diyakininya jika terkena pengguna jalan lainnya akan tersetrum. Untuk itu, sebelum memakan korban maka pihak perusahaan listrik negara (PLN) cabang Pasar Kemis harus melakukan perbaikan. “Jangan menunggu korban terlebih dahulu baru ramai menjadi perbincanganan. Kultur orang Indonesia seperti itu harus ditinggalkan, karena mencegah terjadinya korban jauh lebih baik,” tegas Syamsudin, yang merasa prihatin. (mg-2/mas)

Sumber: