UGM Juarai Kompetisi Eksplorasi Tambang Emas
JAKARTA – Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menjadi juara pertama, dalam kompetisi Olimpiade Geologi Indonesia (OGI) yang diselenggarakan oleh Fakultas Geologi Universitas Padjajaran (Unpad). Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa UGM berhasil meraih trofi juara dalam ajang Gold Exploration Competition. Kontingen UGM yang diwakili oleh Salma Difa Masti (Teknik Geologi 2015), Wino Fadriand (Teknik Geologi 2015), dan Mradipta Lintang (Teknik Geologi 2015) berhasil menyisihkan ratusan tim peserta yang berasal dari perguruan tinggi lain. Ajang Gold Exploration Competition merupakan lomba studi kasus tentang eksplorasi sumber daya mineral berupa emas. Peserta diharuskan mampu menyajikan data eksplorasi mineral dari suatu perusahaan untuk diproses dan dianalisis untuk mengidentifikasi potensi endapan emas serta memberikan rekomendasi titik bor untuk tahap eksplorasi selanjutnya di lapangan. Salah satu anggota tim Salma mengatakan, setiap tim diberi waktu 420 menit untuk menganalisis data dan menyajikan hasil analisis dalam bentuk presentasi. “Kita dituntut untuk bisa melakukan analisis dengan teliti dan cermat dalam waktu yang sangat terbatas dan memanfaatkan semua data yang ada untuk menilai potensi endapan emas di lapangan tersebut,” ujarnya yang dikutip Okezone dari laman UGM, Sabtu (3/11) Salma mengungkapkan tidak mudah bagi setiap tim yang dituntut untuk berpikir lebih praktikal seperti explorationist. Beruntung, kata Salma, selama belajar di kampus, dia dan kedua rekan lainnya biasa dihadapkan oleh pemikiran yang sangat ideal dan teoretis, sesuai dengan apa yang tertulis di buku referensi. “Padahal kenyataannya, data yang ditemukan di lapangan tidak seideal dengan apa yang biasa kami baca di buku,” ucapnya. Salma mengaku bersyukur dan bangga bisa membawa prestasi dengan menjadi juara untuk kategori eksplorasi emas ini. Menurutnya, prestasi tersebut dapat tercapai tidak lepas dari persiapan lomba yang matang dan proses kerja sama tim yang baik, serta kemampuan anggota tim dalam melakukan analisis secara komprehensif. “Syukurlah kami dapat memanfaatkan seluruh data yang diberikan dengan maksimal, serta membangun argumentasi yang dapat meyakinkan dewan juri,” tutupnya. (okz/mas)
Sumber: