Kenalkan Situs Lewat Dunia Fotografi
CIPUTAT-Dunia fotografi saat ini menjadi bagian dari gaya hidup. Terutama bagi kalangan anak muda dan siswa. Atas dasar ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel bakal mengadakan pelatihan fotografi dan lomba foto budaya Tangsel. Acara yang digelar dari 23 dan 24 Oktober di Ruang Lengkong Lantai Empat Balai Kota Tangsel tersebut diikuti sekitar 100 peserta yang berasal dari siswa SMA, mahasiswa dan umum. Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah dalam rangka membangun minat di kalangan masyarakat dan khususnya pelajar. "Ini terkait budaya Indonesia, khusunya di Kota Tangsel yang harus dikembangkan dan dilestarikan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (23/10). Ia yakin jika pembangunan generasi saat ini yang bisa membangun bangsa Indonesia akan lebih baik ke depannya dan itu harus berakar pada budaya kita untuk mencintai Kota Tangsel. Menurutnya, ketika anak-anak memahami budaya dan terinternalisasi dengan kebiasaan sehari-hari maka mereka akan terbangun karakternya. Dalam pelatihan tersebut, Dindikbud menghadirkan narasumber yang memberikan informasi dan memberi penguatan-penguatan tentang budaya, termasuk teknik fotografi. "Besok (hari ini, red) peserta dibawa ke situs-situs budaya yang ada di Tangsel, mereka harus memoto situs tersebut dan hasilnya akan dinilai hari ini juga," tambahnya. Mantan Sekretaris Dishub Tangsel tersebut menjelaskan, peserta akan dibawa ke situs Kramat Tajuk, Makam Pahlawan Seribu dan lainnya. Peserta dibawa ke situs agar mengambil objek yang sama namun, angelnya berbeda. Hasil foto akan dinilai dan akan dipilih pemangnya, serta peserta akan mendapat sertifikat. "Kegiatan ini kita gelar dalam rangka HUT Tangsel dan bagi pemenang fotonya akan dipamerkan dalam puncak acara," jelasnya. Taryono berharap, dengan adanya pelatihan fotografi tersebut dapat tersosialisasikan situs-situs budaya di Tangsel, membangunan karakter generasi muda untuk menjafi anak muda yang berkarakter. "Juga untuk meminimalisir kegiatan negatif anak muda, contohnya tawuran dan lainnya," tuturnya. (bud)
Sumber: