Bagen Production SMKN 5 Tangsel Tempatnya Pengusaha Muda

Bagen Production SMKN 5 Tangsel Tempatnya Pengusaha Muda

Setelah terpilih sebagai sekolah rujukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI terkait program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dijenis Technopark. SMKN 5 Kota Tangsel kini terus berkembang dengan usahanya yang dikenal dengan Bagen Production. SMKN 5 Kota Tangsel memutuskan Bagen Production sebagai branding terhadap program Kemendikbud ini. Diambil dari bahasa khas Kota Tangsel yang mempunyai arti 'biarkan' atau 'terserah'. Tujuan branding Bagen Production memudahkan konsumen serta identitas dengan bahasa yang unik. Dengan pelafalan yang sangat kenal dengan kearifan lokal. “Kami membangun Bagen Production sejak dan bantuan atau hibah terkait program technopark. Usaha ini difokuskan pada dilingkup studio desain, branding agency, clothing hingga percetakan digital. Seluruh tahap produksi, pengembangan hingga pemasaran melalui e-commerce yang akan dijalani oleh para siswa,” ungkap Rohmani Yusuf, Kepala SMKN 5 Kota Tangsel. Ia menjelaskan, dengan Bagen Production seluruh siswa yang terlibat bisa belajar membangun usaha. Mulai dari perencanaan, proses usaha, mecari konsumen hingga untung rugi. Diharapkan, usai lulus bisa diaplikasikan masing-masing tanpa harus mencari pekerjaan namun menciptakan lapangan pekerjaan. “Ya setidaknya usai lulus dari SMKN 5 Kota Tangsel seluruh siswa bisa membangun usaha sendiri dengan bekal dan pengalaman nyata yang ada di sekolah. Karena Bagen Production sudah mulai menerima orderan cetakan pin hingga gelas, disana anak-anak benar-benar belajar proses membangun dan menjalankan usaha,” jelasnya. Tambahnya, tujuan utama program Technopark di SMK yaitu untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK yang relevan dengan kebutuhan industri. Sehingga berdampak kepada penguatan daya saing industri di Indonesia. Hal ini sangat sesuai dengan motto SMKN 5 Kota Tangsel selama ini “Entrepreneurship Based Vocational School”. Kedepannya, SMKN 5 Kota Tangsel akan menjadi role model untuk seluruh SMK di Kota Tangsel bahkan Provinsi Banten. Menyebarkan virus kebaikan terkait Teaching Factory hingga Technopark. Dengan begitu SMK di Kota Tangsel bisa hidup dan tumbuh sebagaimana mestinya nyawa SMK. Mencetak lulusan yang siap diserap dunia industri ataupun wirausaha. Technopark merupakansatu wadah menghubungkan institusi SMKN 5 Kota Tangsel dengan dunia industri. Kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industri dengan sekolah dalam satu lokasi yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi secara lebih efisien dan cepat.(bun)

Sumber: