PKM STMIK Eresha Ajak Siswa Mengenal OS Linux
TANGERANG – Di zaman serba teknologi dengan perkembangan yang sangat pesat. Ketidaktahuan akan perkembangan teknologi atau biasa disebut “gaptek”, tentu saja menjadi nilai minus bagi seseorang. Terutama bagi kalangan remaja yang akan memasuki dunia kerja seperti SMA/SMK. Untuk memerangi ketidaktahuan akan teknologi, terutama di bidang komputer. PKM STMIK Eresha, Program Studi Magister Komputer menggelar PKM dengan mengusung tema 'Pengenalan Sistem Operasi Linux' di SMK Informatika, Ciputat, Kota Tangsel, Sabtu (13/10). Lebih dari 20 siswa tergabung dalam kegiatan ini. Mulai dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia hingga Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Dengan narasumber Andi Romansyah, Halili Maar, Novian Ikhsan, Okta Irawati, serta Rikania Andryani. “Kali ini kita khususkan kepada pengetahuan pemanfaatan OS Linux. Mungkin kebanyakan siswa memang mengetahui teknologi salah satunya komputer. Namun, belum mengenal banyak terkait fitur, sistem dan lainnya yang ada didalam komputer. Padahal banyak yang hal itu yang dapat membantu mereka berkembang,” ungkap Andi pada Tangerang Ekspres. Ia menjelaskan, dalam pemaparanya melakukan demo penggunaan Linux Mint sebagai sistem operasi alternatif. Para siswa juga diajak untuk melakukan praktik langsung terkait penggunaan Linux. “Kami hanya berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat jangka panjang untuk mereka dikemudian hari. Terlebih, kualitas siswa SMK Informati, Ciputat mampu bersaing dengan sekolah-sekolah besar lainnya di Kota Tangsel, bahkan Indonesia,” harapnya. Sementara itu, Daniel salah satu siswa menuturkan rasa senangnya dengan kegiatan PKM dari STMIK Eresha. Selain merupakan pengetahuan baru bagi dirinya, kegiatan ini dirasa meningkatkan kemampuan dirinya dibidang komputer. “Saya dan teman-teman sangat berterimakasih dengan kedatangan kakak-kakak dari kampus STMIK Eresha. Mereka memberikan pengetahuan Linux kepada kami. Semoga ini bermanfaat untuk membuat Linux di Indonesia semakin familiar,” tutup Daniel.(bun)
Sumber: