Bazar Wirausaha Pemula SMAN 1 Kota Tangsel

Bazar Wirausaha Pemula SMAN 1 Kota Tangsel

CIPUTAT – Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, SMAN 1 Kota Tangsel menggelar bazar Pendidikan Kewirausahaan (PKWU), dilapangan sekolah, Rabu (10/10). Ratusan siswa kelas X yang tergabung dalam 36 kelompok menjajaki sejumlah produk dagangannya dengan berbagai kreatifitasnya. Diketahui, acara ini berlangsung setelah SMAN 1 Kota Tangsel untuk kedua kalinya terpilih sebagai salah satu sekolah dari 102 SMA di Indonesia, yang mendapatkan bantuan dana wirausaha dari Pemerintah. Sekaligus sebagai sekolah rujukan kewirausahaan. Plt Kepala SMAN 1 Kota Tangsel, Agus Hendrawan menjelaskan dalam program dana kewirausahaan ini. Para siswa dilakukan pembinaan sebelumnya setelah itu setiap kelompok diberikan sejumlah dana atau modal untuk memulai usahanya. “Dana yang kami terima dari Kementrian kami berikan kepada 36 kelompok kewirausahaan ini. Hari ini kami berikan acara untuk mereka mencoba atau memulai menjadi seorang pengusaha. Selanjutnya, dari keuntungan yang ada November mendatang kami akan menggelar bazar kewirausahaan yang lebih besar lagi,” ungkap Agus pada Tangerang Ekspres. Tak berhenti sampai disitu, dalam waktu dekat SMAN 1 Kota Tangsel akan menggelar agenda rutin yaitu NSC. Pada moment tersebut seluruh kelompok kewirausahaan akan kembali menjajaki produknya dengan pangsa pasar yang lebih banyak lagi. “Hari ini sebagai tahapan awal, selanjutnya dari peputaran modal dan keuntungan. Anak-anak akan terus berdagang diberbagai acara sekolah selanjutnya. Tidak menutup kemungkinan setiap bagi rapor mereka juga bisa buka stand,” katanya. Dijelaskan Agus, sekolah hanya berusaha menyamakan pemikiran terkait terciptakan pelaku Wirausaha Pemula (WP). Dengan pengalam berdagang, mendapatkan hasil serta semua prosesnya, tidak menutup kemungkinan setiap kelompok akan mulai mengaplikasikannya diluar sekolah, hingga menjadi pemasukan harian. Pantauan Tangerang Ekspres, produk yang dijajaki siswa SMAN 1 Kota Tangsel sangat variatif. Mulai dari makanan cepat saji, beragam kue kering, sayur-sayuran hidroponik hingga budidaya ikan cupang. Diketahui, ada empat bidang yang masuk dalam pembelajaran ke wirausahaan. Mulai dari pengolahan bahan mentah menjadi produk makanan minuman. bidang budidaya, bidang rekayasa produk hingga bidang kerajinan.(bun)

Sumber: