Peluang Persita ke Babak 8 Besar, Sapu Bersih Kemenangan
PERSITA Tangerang tidak boleh kendor untuk bisa mendapatkan tiket ke Babak 8 Besar Liga 2 dari Grup Barat. Tiga laga yang tersisa termasuk laga sore ini (4/10) kontra Persibat Batang di Stadion Moch. Sarengat harus dimenangkan skuat asuhan Wiganda Saputra. Ini menjadi modal berharga saat menghadapi Persika Karawang (9/10) dan Perserang (14/10). Tiga kemenangan menjadi syarat mutlak buat skuat Pendekar Cisadane untuk lolos tanpa harus menggantungkan nasib pada hasil pertandingan lain. Dengan nilai yang dimiliki saat ini 28 poin, maka diakhir klasemen grup barat Persita akan mengemas 37 poin. Nilai ini akan sulit dikejar pesaing utama tim Ungu Persiraja dan jika terwujud maka Persita akan nangkring di peringkat kedua klasemen akhir. Prediksi nilai itu dipengaruhi dengan terlibat pesaing tim Ungu dalam pertandingan derby di pekan ke-21. Contohnya adalah pertemuan Perserang dengan Cilegon United di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang. Dan derby Aceh yang mempertemukan Persiraja dan Aceh United di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh. "Kami berusaha mewujudkan target sapu bersih, meski kami akui cukup sulit tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Kami akan mengawalinya besok sore (sore ini, red) menghadapi Persibat, kami mohon dukungan doa dari masyarakat Tangerang untuk bisa mewujudkannya," harap I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Tanpa bermaksud meremehkan kekuatan lawan, Nyoman yakin kemenangan atas Persibat akan memudahkan Persita menghadapi Persika di Stadion Singaperbangsa, Karawang, pekan depan. Apalagi, saat ini skuat asuhan Herry Kiswanto tersebut sudah dipastikan 90 persen terdegradasi ke Liga 3. "Memang semua hitungan masih diatas kertas belum diatas lapangan, tapi sejauh ini kami optimis kunci kami lolos ke Babak 8 Besar akan ditentukan pada pertandingan melawan Persibat. Kami akan all out di Batang, kami punya kesempatan untuk kembali masuk zona 8 Besar (peringkat 4, red) dan bisa meningkat saat menghadapi Persika dan Perserang semua dijalani satu persatu dulu," tutup Nyoman. (apw)
Sumber: