Jelang Youth Olympic Games 2018, Voli Pantai Ditarget Masuk 4 Besar

Jelang Youth Olympic Games 2018, Voli Pantai Ditarget Masuk 4 Besar

DUA atlet voli junior Danang Herlambang dan Bintang Akbar terus mematangkan persiapan mereka menuju ajang prestisius Youth Olympic Games (YOG) 2018. Ajang itu akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina, pada 6-18 Oktober. Danang dan Bintang lolos kualifikasi YOG yang diadakan di Nakhon Pathom, Thailand 23-25 Maret lalu. Kedua siswa SMA Negeri Olahraga Sidoarjo ini sukses menjuarai Asian U-19 Championship yang membuat mereka mendapat tiket ke YOG. Hanya tiga negara yang mewakili Asia ke ajang tersebut, yaitu Indonesia, Thailand, dan Korea Bersatu. Rasa tidak percaya bisa mewakili Indonesia ke YOG diungkapkan keduanya usai berlatih di GOR Voli Pantai Sidoarjo, kemarin. Apalagi Asian U-19 Championships adalah kejuaraan internasional pertama yang mereka ikuti. Setelah itu, sebagai try out Danang/Bintang mengikuti Kejuaraan Dunia U-19 di Nanjing, Tiongkok. Walau tidak berhasil menjadi juara, setidaknya mereka berhasil menduduki peringkat kelima. Di Argentina nanti, target besar diberikan untuk keduanya. Yakni bisa masuk ke babak semifinal. Namun, hal itu jadi tantangan berat bagi Danang maupun Bintang. Sebab, bagi mereka harus melawan Rusia yang menjadi juara dunia U-19. Selain itu, Jerman juga dinilai jadi pesaing berat. “Harus kerja keras dan latihan. Optimistis bisa,” ucap Bintang. “Kalau bisa, ya, naik podium,” sahut Danang. Pelatih voli pantai Bambang Eko Suhartawan mengatakan jam terbang dua anak asuhnya tersebut masih kurang. Terutama untuk event internasional. Mereka hanya dua kali mencicipi kejuaraan di luar negeri, yaitu di Thailand dan Tiongkok. Padahal butuh pengalaman kejuaraan yang banyak, terutama untuk menghadapi ajang sebesar YOG. Selain untuk pengalaman bertanding, kejuaraan juga bisa mengasah mental Danang dan Bintang yang masih sedikit sekali menghadapi lawan dari negara lain. “Karena itu saya siasati dengan anak-anak latihan sparring bersama senior-seniornya,” kata pelatih yang akrab dipanggil Wawan tersebut. Muhammad Ashfiya dan Rendy Verdian Licardo adalah senior yang disebut. Keduanya sudah memiliki banyak pengalaman di berbagai kejuaraan. Terakhir Ashfiya mencetak prestasi dengan meraih perak di Asian Games 2018 bersama Ade Candra Rachmawan. Ashfiya dan Rendy juga pernah berpasangan mewakili Indonesia di YOG edisi 2014 yang diadakan di Nanjing, Tiongkok. Namun, belum berhasil membawa pulang medali. “Anak-anak bisa masuk 8 besar itu sudah bagus. Karena, pengalaman bertanding kejuaraan internasional mereka memang kurang,” tutur Wawan. (apw/jpg)

Sumber: