Bayar Kuliah dari Ngulik Papercraft
PAMULANG - Siapa sangka, berawal iseng-iseng, lama-lama menghasilkan uang. Itulah yang dilakukan Achmad Ibnu Katsir, mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Universitas Pamulang. Mahasiswa kreatif ini sudah punya penghasilan hingga Rp 2 juta per bulan, dari pengolahan kertas alias papercraft. Dua bulan menekuni dunia papercraft, kini Ibnu menjadi salah satu mahasiswa inspiratif. Bagaimana tidak, selain idenya yang kreatif. Ibnu telah mengubah kertas, dan waktu kosong kuliahnya menjadi pundi-pundi rupiah. Memulai dengan hanya modal Rp 3.000 untuk memberi kertas dan nge-print. Replika Dambo pertama pun berhasil diciptakan tangan kreatif oleh Ibnu. Dari sana, ia terus berkarya satu per satu replika berbagai karakter hingga perahu berukuran satu meter pun berhasil ia ciptakan. Mulai dari minion, tari legong, replikas gas 3 kilogram hingga kapal perang. “Awal mula bisa jadi uang, karena teman kampus main kerumah tertarik disitulah mulai terpikir untuk dijual. Hingga akhirnya aku buka blog untuk menjualnya melalui internet dan beberapa sosial media ku. Kini dengan ngulik papercrfat aku bisa bayar kuliah sendiri,” ungkap Ibnu. Tak sekadar berkarya dan menghasilkan uang. Kini, Ibnu mulai menyebarluaskan kemampuannya ke banyak orang. Mulai tetangga rumah, membangun komunitas papercraft. Hingga satu impiannya yaitu membuat papercraft menjadi salah satu ekskul baru di dunia pendidikan. “Saya berharap kreativitas ini gak akan mati, terus berkembang, dan mungkin bisa menjadi kegiatan ekstrakurikuler di setiap sekolah agar siswa-siswi Indonesia lebih kreatif dan inovatif dengan kertas,” papar Ibnu. Dijelaskan Ibnu, papercraft bisa digeluti semua kalangan dan bisa mempelajari melalui internet dengan mendownload www.paper-replika.com atau www.papercraftsquare.com. Diakun tersebut, semua orang bisa mengambil pola untuk di print serta proses melipat-lipat kertas hingga menjadi berbagai replika yang lucu-lucu. Diketahui, dunia papercraft tercetus sejak tahun 1990 di jepang. Papercraft adalah seni inovatif dan karya desain yang dibuat dari kertas. Dari kegiatan yang mengeksplorasi ini untuk menghasilkan sesuatu karya kerajinan kertas dalam segala bentuk dan ukuran dengan bahan kertas art karton, gunting, lem, dan kater. Hingga menjadi karya yang menyenangkan, aneh bahkan mengejutkan. Hanya dengan bahan kertas art karton, gunting, lem, dan cutter. Karya yang bernilai jual pun bisa dinikmati. (bun)
Sumber: