SMP IT Insan Madani Tangerang Sayangkan Pencemaran Sungai Cimanceuri

SMP IT Insan Madani Tangerang Sayangkan Pencemaran Sungai Cimanceuri

BALARAJA – Pelajar SMP IT Insan Madani Tangerang, menyayangkan, adanya pencemaran limbah di Sungai Cimanceuri yang tergolong sangat parah. Pelajar SMP yang terletak di Perumahan Talaga Bestari, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang ini mengetahui tercemarnya sungai Cimanceuri berawal dari salah seorang warga yang bernama Doni, setiap harinya memasang tulisan keluhan akan pencemaran sungai kebanggaan masyarakat Balaraja ini. "Masyarakat sangat dirugikan dengan pencemaran limbah yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar Sungai Cimanceuri," kata Endi Romdoni, Kepala SMP IT Insan Madani Tangerang, kemarin. Aktivitas Doni yang setiap hari memasang tulisan pencemaran Sungai Cimanceuri menjadi daya tarik bagi warga yang melintas. Untuk itu, Endi mengutus siswanya agar melakukan investigasi terhadap kebenaran pencemaran sungai tersebut. Saat emapt siswa bernama Azkia Azahra, Arzhenno Xavier Subekti, Mira Zahrani dan Hasna Rofiah yang didampingi guru pembina Fifi Jayantui dibawa langsung ke Sungai Cimanceuri, siswa dan guru SMP IT Insan Madani bagitu terkejut dengan pencemaran yang terjadi di sungai itu. Di sana warna air terlihat sudah berubah menjadi hitam pekat. “Air di aliran Sungai Cimanceuri tersebut sudah kental menyengat dan berbau, sehingga mengganggu masyarakat dan merusak ekosistem," imbuh Azkia Azahra, siswa yang melakukan investigasi ke Sungai Cimanceuri. Dari pengakuan warga Balaraja, terjadinya pencemaran Sungai Cimanceuri sudah lama. Namun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang belum merespon. "Menurut warga mereka sudah laporkan masalah ini ke Pemerintah Kabupaten Tangerang supaya kasus pencemaran ini segera ditindaklanjuti," ujarnya. Sementara itu, warga Balaraja Doni merasa kecewa dengan adanya pencemaran terhadap Sungai Cimanceuri. Pria yang memiliki rumah diarea sungai tersebut, tentunya merasakan langsung dampaknya. Untuk itu, ia membuat tulisan yang berisi 'Tolong Kepada Bapak Menteri Lingkungan Hidup, Tolong Ditutup Pabrik Pencemara Lingkungan. Kami Berhak Hidup Sehat, Kami Juga Warga Negara NKRI'. “Kami sangat menyayangkan adanya pencemaran lingkungan di Sungai Cimanceuri. Selain air sungai tersebut sudah tak bisa dipakai, aroma bau sangat mengganggu pernapasan,” tegas Doni. (mas)

Sumber: