Cabor Bulutangkis Asian Games 2018, Lawan Berat di 16 Besar
PEBULUTANGKIS Indonesia melanjutkan perburuan medali di nomor perorangan. Pada babak pertama kemarin (23/8), relatif tidak ada hadangan besar yang dihadapi delegasi pelatnas Cipayung. Tetapi, tantangan berat bakal mereka temukan pada 16 besar yang sebagian bakal berlangsung hari ini. Dua tunggal putri Indonesia, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung akan menguji kemampuan terbaik mereka. Sebab, lawan yang dihadapi adalah dua tumpuan India. Fitriani berhadapan dengan Saina Nehwal, lalu Gregoria tidak kalah berat saat berjumpa dengan unggulan ketiga, Pusarla Venkata Sindhu. Gregoria sudah tiga kali berjumpa dengan Sindhu. Selama itu pula dia selalui inferior menghadapi pebulutangkis nomor 3 dunia tersebut. “Maunya sih bikin kejutan, tetapi step by step dulu,” ujarnya. Dukungan penonton Indonesia di Istora menjadi motivasi besar untuk bisa memutuskan rekor buruk saat menghadapi Sindhu. Sementara itu, Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto juga akan menghadapi lawan yang cukup berpotensi. Yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachi (Thailand). Bulan lalu, Ricky/Debby mampu menang atas pasangan peringkat 15 dunia itu di Indonesia Open 2018. Selain itu, masih ada Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang berjumpa dengan unggulan pertama, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima. Della/Rizki selalu kalah dari pasangan Jepang tersebut. Dua perjumpaan terakhir berlangsung di Indonesia Open dan Kejuaraan Asia 2018. Di sektor tunggal putra, Shi Yuqi unggulan pertama asal Tiongkok menjadi benteng tebal yang akan diruntuhkan Jonatan Christie. Setelah final nomor beregu putra, Jojo mengakui faktor recovery merupakan langkah penting yang harus dilewati. “Melawan Shi Yuqi juga harus sabar, gak bisa buru-buru nyerang,” katanya. (jpg/apw)
Sumber: