Bacaleg PSI: Mahfud for Cawapres 2024!

Bacaleg PSI: Mahfud for Cawapres 2024!

JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar pembekalan bagi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dan DPRD untuk menghadapi Pileg 2019. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi salah satu pembicara dalam agenda yang dihadiri ratusan kader tersebut. Dalam acara tersebut, Mahfud MD disambut hangat oleh seluruh bakal caleg dan kader PSI yang hadir di Balai Sarbini. Bahkan, Mahfud juga sempat diteriaki para caleg dengan disebut sebagai cawapres di 2024. “Hidup Pak Mahfud, Mahfud for cawapres 2024,” pekik salah satu caleg PSI. Mahfud memang hadir dalam acara itu untuk memberikan pembekalan. Ia menilai, kondisi perpolitikan Indonesia kali ini memiliki citra yang sangat buruk. Baik legislatif, eksekutif, dan yudikatif dirasakan kurang baik kinerjanya. “Kalau kita lihat yang masih agak bagus hanya media mass, pers. Main-main di belakang meja, itu terjadi DPR. Eksekutif kita sama, OTT bupati gubernur. Yudikatif juga sama, bukan hanya hakim di tingkat rendahan," ucap Mahfud di depan caleg PSI di Balai Sarbini, Jakarta. Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh bakal caleg partai besutan Grace Natalie itu untuk senantiasa memperbaiki pilar-pilar demokrasi jika sudah terpilih kelak. Sebab, kata dia, banyak partai politik yang menjanjikan untuk memperbaiki pemerintahan tapi nyatanya tidak begitu. “Kita harus memperbaiki pilar-pilar demokrasi karena negara ini dibangun atas dasar demokrasi. Pilar-pilar demokrasi kita sudah mulai keropos. Sudah dimakan rayap. Itulah sebabnya PSI dipanggil untuk memperbaiki sejarah,” tegasnya. Lebih lanjut, Mahfud meminta, kepada seluruh kader dan caleg PSI jika sudah terpilih nanti untuk kuatkan iman. Menurutnya, akan banyak sekali godaan yang menghampiri ketika seseorang menjadi anggota legislatif. “Saudara harus ingat, nanti kalau sudah masuk (jadi anggota parlemen) itu godaannya banyak. Lihat tuh yang banyak dipenjara itu adalah orang yang dulu berteriak-teriak ingin membangun Indonesia yang bersih dengan menjatuhkan Soeharto,” ujarnya. (jpc/bha)

Sumber: