Persita Ajukan Verifikasi Stadion Baru
PERSITA Tangerang mulai menyusun langkah untuk mengembalikan home ground skuat Pendekar Cisadane ke Tangerang. Hal pertama yang akan dilakukan adalah mengajukan verifikasi Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Bojong Nangka kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2. Pengajuan ini dilakukan untuk mendapatkan lisensi kelayakan stadion utama SCDI yang dibangun Pemkab Tangerang untuk menjadi home ground Persita. Dan itu diawali dengan rencana mengirimkan surat permohonan verifikasi kepada LIB. "Kami sudah dapat lampu hijau dari Pemkab Tangerang untuk mengajukan surat permohonan verifikasi. Karena, kepemilikan stadion ada di ranah Pemkab Tangerang. Kami sedang menyusun draftnya untuk dilayangkan kepada pihak PT Liga Indonesia Baru," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Klub Persita Ari Wibawa. Lebih jauh dikemukakan Manajer Persita I Nyoman Suryanthara pengajuan permohonan verifikasi tersebut masih akan diikuti dengan kunjungan tim dari LIB untuk mensurvei kelayakan stadion yang akan digunakan sebagai venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tersebut. Nyoman optimis stadion SCDI memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh PT. LIB sebagai home ground Persita. Termasuk ketentuan-ketentuan yang berdasarkan standar dari AFC (Konfederasi Sepakbola Asia). Lima hal utama verifikasi berdasarkan standar AFC adalah soal faktor ukuran lapangan, drainase, keamanan, lampu penerangan, tribun penonton dan parkir. "Terutama untuk penerangan, dimana disyaratkan untuk lampu keterangan cahaya minimal 1.200 lux, sementara lampu di stadion baru itu mencapai 1.500 lux. Itu kapasitas lampu untuk siaran langsung televisi," beber Nyoman. Selain itu untuk drainase lapangan juga diyakini mantan manajer Tangerang Wolves tersebut memenuhi standar AFC. Karena sudah beberapa kali diuji saat hujan lebat dan air tak menggenang di lapangan, karena langsung diserap oleh drainase yang cukup baik. Demikian juga dengan ruangan-ruangan yang ada sudah memenuhi standar stadion sepakbola internasional. Seperti ruang ganti pemain yang dilengkapi 12 shower, 6 toilet serta 6 kamar mandi. Demikian juga dengan ruang wasit dan pengawas pertandingan yang dibangun sesuai standar internasional. Yang masih dalam pemenuhan standar dikemukakan Nyoman adalah fasilitas parkir dan standar keamanan di luar stadion. "Tapi untuk lahan parkir sudah tersedia kantong-kantong parkir dan semua dalam progres penyelesaian, karena ini terkait dengan pembangunan sarana lain yang ada di Sport Center seperti GOR, lapangan softball dan lapangan latihan sepakbola," ungkap Nyoman. Namun demikian dalam proses verifikasi nantinya, Nyoman belum bisa memastikan hasil penilaian yang keluar. Apakah bisa digunakan, atau masih perlu pembenahan agar bisa memenuhi standar yang ditetapkan AFC. "Karena sejauh ini penilaian kami berdasarkan pengamatan dari beberapa stadion klub Liga 1 yang mendapat verifikasi dari PT. LIB, kondisi Stadion Utama Sport Center Dasana Indah jauh lebih baik dari beberapa stadion klub Liga 1," tegas Nyoman. "Stadion ini memang dibuat untuk Persita mentas di Liga 1," yakin Nyoman. Dilanjutkan Nyoman semua proses permohonan verifikasi stadion akan dilakukan secepatnya, khususnya dalam hal administrasi. Jadi kapan pun tim verifikasi datang Persita sudah siap menyambutnya. "Namun hasil verifikasi belum bisa memastikan kapan Persita bisa menggunakan stadion baru, karena tahapan untuk mendapat verifikasi masih panjang. Namun demikian kapan pun kita dapat hasil verifikasinya, setidaknya kita sudah siap memenuhi stnadar yang ditetapkan," tukasnya. (apw)
Sumber: