Dinsos Santuni Korban Kebakaran Setu

Dinsos Santuni Korban Kebakaran Setu

SETU-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel memberikan bantuan kepada satu keluarga di Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Jumat (3/8) sore. Warga tersebut menjadi korban kebakaran dan membuat rumah yang ditempatinya ludes dilalap si jago merah. Kepala Dinsos Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan, rumah yang ditempati korban terbakar akibat percikan api dari bara api pembuatan arang. "Rumah yang terbakar itu juga digunakan sebagai tempat pembuatan arang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (5/8). Wahuyu menambahkan, bantuan yang diberikan berupa satu karung beras, terpal dan tikar. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap warga yang kena musibah. Menurutnya, dinas sifatnya hanya menyalurkan dan bantuan itu berasal dari Dinsos Provinsi Banten dan Kementerian Sosial. Rumah yang terbakar merupakan semi permanen dan setelah kebakaran menjadi rata dengan tanah. Menurutnya, korban kebakaran ditempat lain juga dibantu dinsos namun, tidak semua mendapatkannya lantaran dilihat dari kemampuan maupun ekonomi warga tersebut. "Dari April 2018 sampai sekarang ada lima korban kebakaran yang salurkan bantuan," tambahnya. Masih menurutnya, untuk memberikan bantuan pembangunan rumah Dinsos tidak memiliki anggaran dan kewenangannya. Bantuan yang dilainya dibawah Rp15 juta bisa langsung diberikan dan dananya berasal dari Kemensos maupun Kementerian PUPR. Jika bantuan lebih dari Rp15 juta maka harus diusulakn ke RT, RW, kelurahan, kecamatan dan Dinas Perkimta terlebih dahulu untuk diberi bantuan pembangunan rumah. Hal tersebut pernah dilakukan Dinsos dengan membangunan rumah yang terbakar didaerah Pondok Aren. "Dinsos itu hanya berikan data orang miskin, dinas terkaitlah yang memeiliki kewenangan dan anggaran untuk membangun rumah korban kebakaran," tuturnya. (bud/esa)

Sumber: