Tari Tradisional SMK Letris Indonesia I Tangsel Kian Eksis
TANGSEL – Tahun demi tahun, kian menunjukkan taringnya. Merekalah para siswa yang tergabung dalam Ekskul tari tradisional SMK Letris Indonesia, Kota Tangsel. Tak pernah melewati ajang perlombaan tari daerah baik di Kota Tansgel maupun Provinsi Banten. Kini, ekskul tari tardisional dikenal sebagai porosnya prestasi. SMK Letris Indonesia I, pernah meraih juara pada kategori lomba tari tradisional antar sekolah tingkat Jabodetabek yang digelar SMAN 3 Tangsel. “Ajang itu kami hanya mempersiapkan satu minggu, selama latihan berbagai kendala kita hadapi. Namun akhirnya sangat memuaskan,” ungkap Arifa, salah satu anggota tim. Tim tari SMK Letris Indonesia 1 pada lomba tersebut membawakan tari tradisonal Banten. Arifa mengatakan di hari perlombaan, terdapat kejadian unik. Dimana para peserta yang dijadwalkan akan tampil, belum sama sekali terlihat bahkan banyak tim tari dari berbagai sekolah mengundurkan diri. “Iya dijadwal kan seharusnya pukul 08.00 WIB sudah dimulai, tetapi para peserta dari sekolah lain belum juga datang. Sempat ingin dibatalin lomba tari tradisionanya, tapi tidak jadi. Akhirnya lomba dimulai jam 10.00 WIB,” imbuhnya. Kemenangan ini menjadi bekal berharga untuk tim tari SMK Kesehatan Letris, agar bisa bersaing dan memberikan prestasi membanggakan untuk sekolah kedepannya. “Aku ambil ini sebagai pengalaman dan juga modal untuk mengikuti lomba tari yang nantinya diikuti tim-tim tari terbaik dari sekolah-sekolah unggulan,” katanya. Dalam waktu dekat, tim tari SMK Letris Indonesia I akan bersiap menghadapi ajang perlombaan LKS (Lomba Kompetensi Siswa) tingkat Gugus Tangsel. “Kami yakin tahun ini menjadi momentum kami, menjuarai peringkat I hingga maju ditingkat Provinsi Banten. Kami sudah menyiapkan penampilan khusus untuk menjadi unggulan di Kota Tangsel,” ungkap Arifa. Diketahui, hingga kini ekskul tari tradisional menjadi salah satu ekskul yang diunggulkan di SMK Letris Indonesia I. Pasalnya, sekolah berharap selain menjadi sekolah yang mencetak siswa siap kerja juga menjadikan SMK Letri Indonesia I sebagai wadah pelajar peduli budaya atau pelestari kebudayaan Indonesia. “Sebagai kepala sekolah, saya terus untuk terus memfasilitasi minat bakat siswa. Kami menyediakan ekskul ini sebagai tanggungjawab sekolah melestarikan kebudayaan Indonesia salah satunya tari tradisional. Alhamdulillah, setiap tahunnya siswa baru mengapresiasi dan kini anggotanya kian banyak,” ungkap Entus Edi Effendi kepala SMK Letris Indonesia.(bun)
Sumber: