Kalahkan Persilat 3-0, Persita Ke Bandung Dengan Pede
MODAL percaya diri (pede) didapat skuat asuhan Wiganda Saputra jelang pertandingan lanjutan Liga 2 Grup Barat kontra Persika Karawang, 25 Juni. Persita meraih kemenangan 0-3 atas Persilat Lampung Tengah di Stadion Sumpah Pemuda Wayhalim, Lampung pada babak penyisihan Piala Indonesia Zona 4. Kemenangan yang meyakinkan menambah pede Egi Melgiansyah dkk untuk meraih kemenangan pada laga kandang terakhir putaran pertama yang dilangsungkan di di Stadion Siliwangi Bandung. Kepindahan Persita ke Stadion Siliwangi tak lepas agar laga berlangsung nyaman buat kedua tim dan menjaga eratnya hubungan suporter Persita dengan pendukung Persika Karawang. Pada pertandingan, Sabtu sore (21/7) Persita unggul lebih dulu lewat brace yang dibuat Diego Benowo pada menit 69 dan 80. Sebelumnya di babak pertama Persita unggul lewat gol yang dibuat Engkus Kuswaha di menit 29. Kusmin, sapaan Engkus Kuswaha, membuka gol Persita manfaatkan umpan matang Afdal Yusra dari sisi kanan pertahanan Persilat. Skor 1-0 buat tim Ungu tersebut bertahan hingga jeda pertandingan. Persita baru mampu membuat gol tambahan di menit 69 melalui Diego yang masuk menggantikan Afdal Yusra. Bola tendangan M. Toha tak mampu ditangkap dengan baik oleh Bayu Kurniawan sehingga dengan mudah disontek ke dalam gawang skuat asuhan Muwardi. Diego menggandakan gol yang dibuat di menit 80 memanfaatkan umpan Aldi Al Achya dari sisi kanan pertahanan Persilat. Gol tersebut sekaligus menutup kemenangan Persita atas tuan rumah 3-0. Menanggapi kemenangan pasukannya Wiganda Saputra Pelatih Caretaker Persita menyatakan rasa syukurnya karena pemain bisa meraih kemenangan lebih dari dua gol. Ini sesuai target, menang dengan dua gol lebis, meski kondisi lapangan yang tergenang air membuat timnya sulit menerapkan karakter Persita sebenarnya dengan melakukan serangan lewat umpan-umpan pendek. "Hasil ini kami syukuri meski sebenarnya tak sesuai harapan karena banyak peluang yang gagal menjadi gol. Itu juga karena sulitnya pemain mengembangkan permainan di atas lapangan yang tergenang air," ujar Gandul, sapaan Wiganda Saputra. Gandul pun memuji kecerdikan pemain asuhannya dalam mengatasi lapangan becek. Pemain memilih mengoptimalkan sisi kanan dan kiri dalam melakukan serangan. "Disaat sulit melakukan serangan di lapangan tengah, pemain menemukan solusi dengan variasi serangan di sisi lapangan. Dan itu berhasil, ini juga yang kami harapkan muncul pada pertandingan selanjutnya menghadapi Persika," ucap eks pemain timnas Primavera itu. Sementara Diego Banowo yang telah mengemas 5 gol bersama Persita menyatakan kegembiraannya mampu membantu tim meraih kemenangan. "Iya Alhamdulilah hari ini saya bisa cetak 2 gol tapi semua tidak lepas dari kerja keras teman-teman di lapangan, mungkin rejeki saya saja buat hari ini bisa mempersembahkan dua gol," ucap Diego. Diego tak lupa mempersembahkan gol buat suporter Persita. "Ini buat suporter setia persita yg sudah jauh-jauh datang ke Lampung utk mendukung kami dan kami berharap suporter tetap mendukung kami saat menang maupun saat kami kalah," kata Diego. Baik Gandul dan Diego optimis, hasil positif ini menjadi modal yg bagus untuk meningkatkan pede dan mental menghadapi pertandingan melawan Persika. "Kami sedang berusaha bangkit di Liga, ini modal yang bagus," tutup Diego. (apw)
Sumber: