Jabatan Staf Ahli Bukan Buangan

Jabatan Staf Ahli Bukan Buangan

CIPUTAT-Jabatan staf ahli gubernur, bupati/walikota kerap dinilai buangan. Padahal, jabatan ini dinilai strategis dalam memberi masukan atau ide kepada kepala daerah. Hal ini, disampaikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menghadiri Gala Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) staf ahli gubernur, bupati/walikota Se-Indonesia yang digelar di Tangsel, Senin (9/7) petang. Acara tersebut, dihadiri 1.500 orang, dari 514 Kota dan Kabupaten di 34 Provinsi. Acara akan berlangsung di Puspiptek hingga 12 Juli besok. Dalam sambutan gala dinner kemarin, Andika Hazrumy menyatakan apresiasi kepada Kota Tangsel karena terpilih menjadi tuan rumah Rakornas Staf Ahli tingkat nasional. Dengan adanya rakornas ini, kata Andika, dapat membuahkan hasil untuk kemajuan wilayah masing-masing. "Dengan adanya ini, tentunya akan lebih mengenalkan Tangsel. Baik budayanya, penataan kota hingga kulinernya. Mudah-mudahan enggak cuma berkunjung ke Tangsel tapi bisa jalan-jalan ke wilayah Banten lainnya. Banten juga punya wisata yang tidak kala dengan daerah lain, seperti Pantai Anyer, Carita dan Tanjung Lesung, " kata Andika dalam gala dinner yang digelar di Plaza Rakyat Gedung Balai Kota Tangsel itu. Dalam kesempatan itu, Andika pun mengatakan jika peran staf ahlu di lingkup pemerintahan sangat penting. Menurutnya, Staf Ahli memiliki ruang khusus untuk dekat dengan kepala daerahnya. Baik walikota, bupati maupun gubernur untuk memberikan masukan atau penilaian terkait program kerjanya. "Siapa bilang staf ahli itu jabatan buangan, staf ahli itu menurut saya mereka punya ruang khusus untuk dekat dengan kepala daerahnya baik walikota, Bupati maupun Gubernur untuk memberikan masukan atau penilaian terkait program kerja Walikota,Bupati maupun Gubernur mereka," ungkapnya. Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyampaikan rasa terima kasihnya karena Tangsel sudah dipercaya menjadi tuan kegiatan berskala nasional itu. Ia berharap, daerah lain bisa lebih mengenal Kota Tangsel. Terlebih Tangsel merupakan kota paling muda di Provinsi Banten. "Kota Tangsel yang merupakan wilayah baru di Pemprov Banten, mudah-mudahan dengan kehadiran melalui rakornas ini bisa memperkenalkan Kota Tangsel ke daerah lain, " ungkap Airin. Sementara itu, salah satu Staf Ahli Bidang Bidang Hukum Kabupaten Serang Ida Nuraida mengatakan dirinya merasa kagum dengan penyambutan yang diberikan oleh Pemkot Tangsel dalam rangkaian acara ini. Jadi, dia percaya bahwa rakornas ini akan berjalan dengan baik. "Untuk Rakornasnya sendiri, akan ada banyak yang akan kami pelajari. Seperti bagaimana cara untuk memecahkan masalah. Membantu kepala daerah menentukan kebijakan. Juga Tentunya menambahkan wawasan," kata dia. Ditambahkannya, staf ahli harus bisa memberi dukungan terhadap kebijakan daerah. Tidak hanya itu, seorang staf ahli juga harus berkualitas dan memiliki wawasan luas. Oleh sebab itu, ia berharap rangkaian acara rakornas ini bisa membekali staf ahli untuk ikut andil dalam proses pembangunan daerah. "Dengan adanya acara ini, tentunya bisa membuktikan jabtan staf ahli juga memiliki nilai tersendiri dalam kemajuan dan pembangunan suatu daerah," tutupnya. (mg-7/esa)

Sumber: