Kalah Judi, Cucu Bunuh Nenek di Cipondoh
TANGERANG- Kematian Amsah (85), terungkap. Nyawa nenek yang tinggal di lingkungan RT 01/05, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, dihabisi cucuknya sendiri berinisial AM (23). Polres Metro Tangerang Kota mengungkap motif dibalik kematian sang nenek pada Senin (21/5) lalu. Awalnya korban meninggal diduga karena sakit. Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Harley Silalahi mengatakan, kepolisian telah melakukan otopsi terhadap jenazah almarhumah yang telah dikebumikan. "Setelah dilakukan otopsi, diketahui korban ini dibunuh dengan cara dibekap menggunakan bantal. Motifnya, pelaku butuh uang untuk membayar utang judi online," ujar Harley saat konferensi pers, Rabu (6/6). Pelaku mencuri perhiasan milik neneknya yang tersimpan dalam kamar dengan cara menyusup melalui atap. Melihat sang nenek tertidur, pelaku mulai melakukan aksinya dengan menggasak seluruh perhiasan milik sang nenek. "Saat itu, korban mendadak bangun dan memergoki pelaku. Pelaku yang panik langsung membekap korban hingga tewas," terangnya. Alhasil, pelaku langsung memakamkan korban pada 21 Mei lalu dengan alasan korban meninggal dunia karena sakit. Akan tetapi, pihak keluarga menaruh rasa curiga lantaran perhiasan milik korban hilang. "Perhiasan korban hilang dan itu yang menjadi dasar kecurigaan pihak keluarga, sehingga akhirnya melapor pada kepolisian dan dilakukan pemeriksaan hingga pembongkaran terhadap makam korban," jelas Harley. Harta benda rampasan pelaku berhasil dijual ke pasar di Tangerang dengan nilai puluhan juta. "Pelaku merampas perhiasan emas dari sang nenek yang berhasil ia jual ke pasar di Tangerang dengan nilai puluhan juta rupiah. Uang itu digunakan untuk melunasi utang judi online," tandasnya. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 dan 365 dengan hukuman diatas 5 tahun penjara.(mg-05)
Sumber: