Stok Darah Cukup Hingga Lebaran
SERPONG-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel memastikan, selama bulan Ramadan hingga Lebaran stok darah mencukupi. Karena itu, masyarakat yang memerlukan darah diminta tidak panik dan dapat menghubungi PMI Tangsel. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, stok darah sudah dipersiapkan jauh hari lantaran biasanya pendonor minim pada bulan puasa dan setelah Lebaran. "Kalaupun terjadi penurunan stok, kondisinya masih tetap aman," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (24/5). Suhara menambahkan, selama Ramadan, jumlah pendonor diperkirakan mengalami penurunan dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya, sementara kebutuhan biasanya tetap. Namun, untuk mengatasi persoalan tersebut PMI Tangsel melakukan beberapa langkah, seperti melaku kerja sama dengan mal serta tempat ibadah. Menurut Suhara, itu merupakan upaya jemput bola yang dilakukan. Strategi lain yang dilakukan PMI Kota Tangsel adalah dengan membuka pelayanan donor darah di tempat-tempat keramaian. PMI juga kerja sama dengan mal lantaran banyak masyarakat yang datang, termasuk yang tidak puasa. "Makanya kita kerja sama dengan mal untuk memperoleh darah yang diharapkan didonorkan oleh pengunjung," tambahnya. Masih menurutnya, tempat ibadah juga menjadi sasaran dalam pengumpulkan darah, seperti masjid maupun gereja. Untuk masjid, biasanya dilakukan setelah berbuka, sedangkan di gereja pelayanan dilakukan tiap hari Minggu dan waktunya disesuaikan. Suhara mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya setelah tarawih. "Selama menjalankan ibadah puasa, seseorang boleh saja melaksanakan donor darah, asal syarat donor terpenuhi," ungkapnya. Kebutuhan darah di Kota Tangsel sekitar 30 sampai 40 kantong per hari atau 1.200 kantong per bulan. Sedangkan jumlah darah yang diperoleh sebenarnya lebih dari yang diperlukan namun, tidak semua darah yang diperoleh kondisinya baik. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSU Tangsel tersebut menjelaskan, jika stok darah berkurang bisa memanfaatkan jejaring unit transfusi darah dari kota/kabupaten lain, terutama di Provinsi Banten. Ia yakin stok darah selama Ramadan dan Lebaran mencukupi, meskipun ada waktunya kosong atau berkurang. "Itu wajar lantaran ada saatnya kebutuhan darah meninggkat dan menurun. Begitu juga dengan jenis golongan darah yang tersedia jumlahnya tidak sama," jelasnya. (bud/esa)
Sumber: