Penjualan Daging Ayam Naik 100 Persen

Penjualan Daging Ayam Naik 100 Persen

CIPUTAT-Awal Ramadan permintaan ayam potong meningkat 100 persen. Hal ini diakui oleh sejumlah pedagang ayam potong di Pasar Serpong, Kota Tangsel, Kamis (17/5). Salah seorang padagang ayam potong di Pasar Serpong, Tumirah mengaku meskipun harga ayam potong mengalami kenaikan sejak satu minggu lalu, tapi tidak mempengaruhi pembeli. Sebelumnya harga ayam Rp36 ribu menjadi Rp41 ribu. "Kan puasa emang sudah biasa semua harga naik. Untuk pembeli ayam di hari pertama puasa malah meningkat 100 persen," kata Tumirah. Dikatakannya, setiap hari biasanya ia hanya mampu menjual 60 ekor ayam perhari. Sedangkan dihari pertama puasa, dirinya mampu menjual 150 ekor. “Dari dulu permintaan ayam pasti naik kalau hari pertama. Buka puasa pertama kan orang biasanya suka lauk yang enak kaya ayam atau daging," ujarnya. Pengalaman serupa juga dirasakan Sarufudin, penjual ayam ini mengaku hanya sebagai penjual ayam musiman. Ia biasa menjual Ayam hanya saat tertentu seperti Bulan Puasa, sampai lebaran, natal dan tahun baru. Menurutnya, konsumsi daging ayam di hari pertama puasa dan jelang Lebaran pasti mengalami peningkatan. “Kalau saya ini sambilan, aslinya kerja proyek. Biar harga naik, kalau masih wajar orang masih nyari ayam buat buka palagi hari pertama,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan, harga bahan pangan di Kota Tangsel cukup signifikan. Sebab masih dibawah lima persen atau berkisar Rp5.000. "Harga naik masih stabil. Sekitar Rp2.000 sampai dengan Rp5.000. Insyalloh masyarakat juga tidak terlalu tertekan dengan harga yang naik di Tangsel. Masih dibawah harga pusat," pungkasnya. (mg-7/esa)

Sumber: