Hindari Motor, Xenia Jumping
SERPONG-Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Letjen Sutopo Serpong, Minggu (13/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Daihatsu Xenis bernomor polisi B 1411 PRS yang dikendarai Vivi Katuuk, jumping hingga tersangkut di atas median jalan yang tingginya sekitar 60 centimeter. Informasi yang diperoleh, mobil tersebut baru keluar dari tol BSD 1 atau Rawa Mekar Jaya. Saat memasuki Jalan Letnan Sutopo, atau hanya beberapa meter dari batas jalan tol, ada motor yang melaju kencang dari arah belakang dengan posisi akan menyalip ke sebelah kiri. Agar tidak tertabrak motor yang datang dari arah belakang, Vivi membanting setir ke kanang. Naas, setir dan gas bergerak berbarengan sehingga seketika mobil yang dikemudikannya jumping hingga menaiki pembatas jalan yang tingginya setengah meter lebih. Ditemui di lokasi, spir Daihatsu Xnia, Vivi mengatakan, selain motor dari arah belakang juga terlihat ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Sepertinya, kata dia, dua kendaraan itu tengah balapan. Untuk menghindari supaya tidak menabrak motor dan mobil tersebut, ia langsung membanting setir ke arah kanan. "Mobil langsung menghantam trotoar dan naik ke pembatas jalan yang tingginya sekitar 60 cm," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (13/5). Vivi menambahkan, sebelum kejadian mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan sekitar 40 km per jam. Ia bersama anaknya tidak mengalami luka. Namun, mobilnya mengalami kerusakan parah. Velg depan kiri pecah serta beberapa bagian lain ikut ringsek. Menurut pengakuannya, ia mengendarai mobil terburu-buru lantaran akan mengambil KTP anaknya yang tertinggan di rumahnya di daerah Gunung Sindur Bogor. "Pagi-pagi saya antar anak ke Universitas Indonesia (UI) Depok untuk tes masuk namun, setelah sampai di UI KTP anak saya tertinggal di rumah. Makanya kita ambil lagi dan saya bawa mobilnya buru-buru," tambahnya. Sementara itu, petugas dari Unit Laka Lantas Polres Tangsel Briptu Yuddy mengatakan, kecelakaan diduga diakibatkan karena pengemudinya menghindari kendaraan yang ada di depannya. "Kalau pengemudinya bawa mobilnya ngebut pasti ada bekas ban di aspal saat direm mendadak," ujarnya. Yuddy menambahkan, untuk mengevakuasi mobil korban ia minta bantuan ke Dinas Perhubungan Kota Tangsel untuk mengerahkan mobil derek. Menurutnya, posisi mobil nyaris masuk dan terjatuh di anatara pembatas jalan serta jembatan yang di bawahnya merupakan rel kereta listrik. Setelah beberap jam dilakukan evakuasi, petugas berhasil menarik mobil naas tersebut. "Mobil lalu kita bawa ke Mako Polres Tangsel," tambahnya. (bud/esa)
Sumber: