Hasil Klub Banten, 3 Poin Krusial untuk Perserang

Hasil Klub Banten, 3 Poin Krusial untuk Perserang

KLUB Perserang Kabupaten Serang, akhirnya dapat merayakan kemenangan perdana dihadapan pendukungnya Bala Singandaru (Balsing). Kepastian ini diketahui setelah Perserang menaklukan Persik Kendal dengan skor 2-1 dalam laga ketiga Liga 2 Indonesia 2018 wilayah barat, Sabtu (5/5) sore. Meski bermain di kandang sendiri di Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, Persik Kendal mampu menceploskan gol lebih dulu lewat sepekan A. Ardiansyah menit 27. Pemain bernomor punggung tujuh ini berhasil memanfaatkan kesalahan dua pemain belakang Perserang, Tugi Hadi dan Choirul H saat mengontrol si kulit bundar. Perserang baru mampu menyamakan kedudukan di menit 56 melalui tandukan Eka Dwi. Penyerang bernomor punggung 8 ini mampu mengkonversikan umpan silang gelandang Havid Ali. Setelah itu performa Ridwan dan kawan-kawan semakin berlipatganda. Berkat serangan yang dilakukan bertubi-tubi akhirnya pemain belakang Persik Kendal melakukan handball di area kota terlarang. Wasit Supriawan tanpa kompromi langsung menunjuk titik putih. Supriyono yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna dan berbuah gol di menit 72. Pelatih kepala Perserang Serang Zaenal Abidin mengatakan, kemenangan ini membangkitkan semangat timnya. “Ini poin penting buat ke depan membangun semangat anak-anak menghadapi laga berikutnya. Apalagi ini kemenangan pertama di kandang. Kemenangan ini pun mendongkrak semangat manajemen juga,” kata Zapello. CU TERTAHAN Hasil kurang maksimal diraih CU saat menjadi tuan rumah. Bertanding melawan Persibat Batang, anak asuh Imam Riyadi ini gagal memaksimalkan 3 poin. Mereka hanya berbagi angka 1 poin setelah bermain imbang 0-0 di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon. Ditemui usai laga Imam Riyadi mengaku kecewa kehilangan 3 poin dalam laga ini. Menurut dia anak asuhnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang di daerah kota penalti lawan. “Tercatat ada 5 peluang emas namun semua sia-sia. Ini pekerjaan rumah bagi kami. Pada saat latihan bagus namun saat dilapangan saya heran tendangan tidak ada yang bagus. Kami harus segera bangkit dan tidak boleh kehilangan poin lagi,” tegas Imam. CEO CU Yudhi Apriyanto menyatakan kekecewaan senada dengan Imam, dirinya tak habis pikir dengan kemampuan pemain mencetak gol yang hingga saat ini masih minim. Padahal usai menahan imbang Persita pihaknya berharap Hari Habrian dkk bisa meningkatkan kemampuan mencetak gol. "Jujur saya kecewa, semestinya pemain mampu memaksimalkan keuntungan bermain di kandang sendiri. Saya berharap pemain bangkit di pertandingan selanjutnya," tegas Yudhi. (apw/rbnn)

Sumber: