Sekeluarga Dibantai di Cibodas

Sekeluarga Dibantai di Cibodas

TANGERANG – Entah setan apa yang merasuki Ronal (31). Warga RT 02/09 Kampung Uwung Ilir, Kelurahan Cibodas, secara tiba-tiba membabi buta membantai keluarganya dengan sebilah pisau. Herman (36) dan Muhammad Hamid (27) jadi korban keganasan Ronal yang menurut informasi tengah mempelajari ilmu hitam. Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, penusukan itu dilakukan terhadap Hamid dan Herman yang merupakan adik dan kakak ipar pelaku. Kapolsek menceritakan, kejadian bermula saat Hamid sedang tidur di kamar. Tiba-tiba pelaku menindih dan langsung menusuk korban bertubi tubi. Herman yang mendengar kegaduhan di kamar adiknya langsung menghampiri. "Ia hendak melihat dan memasuki kamar adiknya. Melihat adiknya berlumur darah, ia mencoba melerai, tetapi ia juga ditikam," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, Selasa (1/5). Setelah menusuk kakak beradik itu, pelaku segera melarikan diri. Beruntung, Herman berhasil meminta pertolongan kepada warga sekitar. Selanjutnya warga yang melihat kedua korban sudah terkapar dan berlumuran darah segera dibawa ke RS Annisa untuk mendapat pertolongan medis. Sebelumnya kata Eliantoro, pelaku sempat meminta istrinya agar dirinya dipasung karena khawatir tidak bisa menahan diri. Sebab, pelaku yang mempelajari ilmu hitam ini mengaku mendapat bisikan gaib bahwa amarahnya akan memuncak dan khawatir akan membunuh anggota keluarganya sendiri. "Tersangka sempat membangunkan  istrinya dan  meminta supaya kedua tangannya dipasung karena ilmu hitam yang selama ini dipelajari telah merasukinya. Namun, istrinya tak menggubris," tutur Kapolsek. Pelaku, kata Kapolsek, benar saja mengamuk secara tiba-tiba dan melakukan aksi penyerangan secara gelap mata. "Tersangka sudah berhasil diamankan pada Senin (30/4) malam," tandasnya. Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RS Annisa. Keduanya mengalami luka tusuk di perut, dada dan lengan.Sementara pelaku masih dalam tahanan untuk diminta keterangan. (mg-05)

Sumber: