Mutasi Jangan Karena Selera
SERPONG-Mutasi pejabat eselon II kemarin mendapat tanggapan Dewan. Legislator meminta agar, empat pejabat yang mendapat kedudukan baru tidak hanya karena selera. Melainkan, karena kompetensi yang dimiliki. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua III DPRD Kota Tangsel Saleh Asnawi. Ia berharap, dengan pelantikan empat pejabat eselon dua kemarin, ada perbaikan kinerja di Kota Tangsel. "Diharapkan mutasi ini benar-benar hasil dari penelitian. Jangan sampai mutasi ini karena selera atau like and dislike, senang nggak senang tapi harus berdasarkan kompetensi," kata Saleh, ditemui di kantornya, Rabu (11/4). Setelah pelantikan yang berlangsung pada Selasa (10/4) lalu, lanjut Saleh, OPD tersebut harus bisa berjalan beriringan dengan pemimpin yang baru. Sehingga, jika terjadi hambatan atau masalah dalam bidang tersebut bisa terselesaikan dengan baik. "Ke depan OPD-OPD itu bisa berjalan dengan pimpinan yang menguasai masalah. Misalnya kalau selama ini di Disdukcapil Pak Toto, kalau saya sebagai orang awam melihat selama ini beliau itu cukup pas di situ. Saya menganggap, kalau kompetensinya memang di bidang itu. Tapi, barangkalai ini bisa mutasi, saya berharap ini betul-betul hasil kajian yang matang," ujar anggota Fraksi Hanura itu. "Kalau memang sudah dimutasi dan keluar SK-nya kita berharap masing-masing harus fokus ke situ, konsen dan harus menerima kenyataan itu dan harus dijalankan sebaik-baiknya," tambah dia. Diketahui, rotasi kemarin meninggalkan jabatan kosong. Yakni Jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel yang ditinggalkan Retno Prawati menjadi Asda Dua, serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan dan Pertanahan (DPKPP) Kota Tangsel yang sebelumnya juga kosong. Saleh mengatakan, sebaiknya Pemkot Tangsel segera mengisi posisi jabatan itu dengan orang yang kompeten di bidang tersebut. Sebab dinas tersebutlah yang akan menjadi barometer kemajuan Kota Tangsel. "Untuk dinas kosong tidak terlalu gampang mengisinya. Karena memang seperti PU dan Perkim itu dinas yang strategis dan perkim. Maka dari itu harus cari orang yang benar-benar berkompetensi di bidang itu, harus selektif. Baperjakat juga harus mempertimbangkan lebih jauh," imbuhnya. Bagi yang mengisi jabatan tersebut, menurut Salah Asnawi, minimal orang yang memiliki wawasan tata kota. Sebab, mereka yang nantinya bertugas menyiapkan infrastruktur atau pembangunan Kota Tangsel. "Jadi harus ekstra hati-hati. Yang paling penting jangan berdasarkan suka atau tidak suka dengan orang," bebernya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi mengatakan, untuk sementara pelaksana tugas (Plt) DPU tetap dijabat oleh Retno Prawati. Sedangkan Plt DPKPP masih dijabat oleh Uus Kusnadi. "Sementara di Plt kan dulu. Untuk selanjutnya DPU bisa dari Bu retno bisa juga sekdis. Masih melalui tahapan, soalnya kan struktur organisasi. Kita sedang memebenahi birokrasi. Bisa juga nantinya dilelang sesuai dengan aturan dan ketentuan. Untuk penentunya nanti sesuai ijin walikota," tutupnya. (mg-7/esa)
Sumber: