Barcelona vs AS Roma, Momok Messi
BARCELONA-Barcelona akan lebih gampang ditaklukkan kalau Lionel Messi tidak bermain. Pesan itulah yang disampaikan entrenador Sevilla Vincenzo Montella kepada mantan klubnya AS Roma. Montella sudah merasakan sendiri bagaimana kemenangan timnya dirampok Messi pada jornada ke-30 Minggu (1/4) lalu. Sebelum La Pulga bermain, Sevilla unggul 2-0. Lalu sekitar 30 menit di lapangan, Messi mencetak gol krusial yang membuat Barca bermain imbang 2-2. Pada leg pertama perempat final Liga Champions antara Barca lawan Roma dini hari nanti (5/4) di Camp Nou, sangat kecil kemungkinan Messi absen. Maka yang bisa dilakukan adalah melimitasi pergerakan bapak tiga anak tersebut. Winger AS Roma Stephan El Shaarawy dalam situs resmi UEFA kemarin (3/4) berkata timnya berstatus non favorit dalam pertemuan ini. Namun bukan berarti El Shaarawy dan Giallorossi akan menjadi bulan-bulanan Barca. Salah satu yang akan dilakukan Daniele De Rossi dkk untuk memberi tekanan kepada Barca dengan memberikan pengawalan ketat kepada Messi. Pesan serupa sudah pernah digaungkan mantan rekan Messi di Chelsea, Cesc Fabregas, ketika timnya bertemu dengan Barca di babak 16 besar. Hasilnya? Messi mencetak tiga gol dalam dua pertandingan lawan The Blues. “Dia (Messi, red.) adalah pemain terbaik dalam setiap kesempatan yang dimilikinya. Karena itu, kami harus memutus pengaruh Messi sebanyak mungkin dalam permainan,” ucap mantan pemain AC Milan itu. Bek Roma Kostas Manolas kepada Il Giornale kemarin berkata tak ada cara buat menghentikan Messi. Sebab ketika Messi dikurung, masih ada sepuluh pemain Barca lain yang sama berpotensinya dengan kapten timnas Argentina itu buat menjebol gawang Roma. Manolas adalah bagian dari pembantaian yang dilakukan Barca ketika bertemu di fase grup Liga Champions 2015-2016 lalu. Pada matchday kelima grup E (24/11/2015), Barca menghajar Roma dengan skor 6-1 di Camp Nou. “Benar kata Pep Guardiola kalau tak ada jalan untuk membuatnya (Messi, red.) berhenti. Ketika kami kalah telak tiga tahun lalu, secara taktik kami melalukan kesalahan dengan menekan mereka terlalu tinggi sehingga Barca menemukan celah dengan mudah di area permainan kami,” kata bek 26 tahun itu. Allenatore Roma Eusebio Di Francesco kepada Roma TV kemarin mengatakan aspek pertarungan yang harus dimenangi ketika bertemu dengan tim sebesar Barca adalah mental. Menurut Di Francesco timnya harus move on dari rasa trauma pembantaian tiga tahun lalu. “Kami harus menunjukkan semua yang kami punya ketika melawan Barca. Ketika lawan mendikte dengan mendominasi penguasaan bola, kami harus memukul balik dengan merebut bola kemudian mengontrol bola sebagai bukti kami bisa mengimbangi,” tutur Di Francesco. Direktur Olahraga Roma Ramon Rodriguez Verdejo kepada Football Italia kemarin mengatakan segala cara dilakukan untuk membendung Messi dan Barca. Monchi yang berkiprah selama 17 tahun di kompetisi Spanyol bersama Sevilla paham sekali bagaimana Barca dan Messi meneror lawan-lawannya. “Roma akan melakoni pertandingan dengan kemampuan dan kekhasan yang dimilikinya. Roma akan melakukan kebalikan dari apa yang diterapkan Barca,” ujar Monchi. Jadi, strategi parkir bus pun sah-sah saja kalau itu bisa mereduksi lini serang Barca yang musim ini sudah mencetak 109 gol di semua ajang kompetisi. Sementara itu, entrenador Barca Ernesto Valverde seperti diberitakan Sport kemarin mengatakan Messi yang dimainkan pada babak kedua versus Sevilla adalah bagian dari strategi. Sebab ketika dua pekan bergabung dengan timnas Argentina, Messi mengalami masalah dengan otot hamstringnya. “Messi adalah pemain yang bisa mengubah hasil akhir satu pertandingan. Dan dia merupakan pemain penting bagi kami untuk pertandingan lawan Roma,” kata Valverde. Rekor Messi ketika bertemu tim Serie A di Liga Champions yakni dalam 19 pertemuan, pemain terbaik dunia lima kali itu mencetak 12 gol. Akan tetapi perjalanan Barca musim lalu dihentikan oleh tim Italia Juventus yang menang dengan agregat 3-0 dalam dua pertemuan. Barca kalah 0-3 di laga tandang dan bermain seri tanpa gol di kandang. (jpg/bha)
Sumber: