TPS Bina Mandiri Hasilkan Rp 4 Juta dari Sampah

TANGERANG - Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Bina Mandiri di Gebang Raya, Kecamatan Periuk sudah membuahkan hasil. Awal pendirian TPS ini sempat ditolak warga sekitar karena akan menimbulkan bau tak sedap.

Berdiri sejak 2016 silam, TPS 3R kini sudah memiliki 5 orang pekerja dan 3 orang pengurus yang melakukan manajemen dan pengolahan sampah warga lingkungan sekitar. “Awalnya saya saat membangun ini dipandang pesimis oleh warga, namun saya terus berusaha meyakinkan dan terus belajar serta memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar. Alhamdulilah, hasilnya sekarang juga justru dapat dinikmati bersama,” terang Yadi Wijaya, selaku Ketua TPS3R Bina Mandiri VTI.

Ia melanjutkan, sampah yang didaur ulang baik organic maupun non organic dalam sehari bisa sejumlah 9 kwintal hingga 1 ton dalam seharinya. Sampah tersebut didapat dari warga sekitar yang terdiri dari 650 KK di 1 RW dan dari pasar Regensi.

“Dalam pengolahan sampah ini, kami bisa menghasilkan uang dari penjualan pengolahan sampah non organic sekitar Rp 3 sampai Rp 4 juta yang dijual ke pengepul,” imbuhnya.

Hasil pengolahan sampah ini juga menjadi pupuk Kompos. Yadi melanjutkan, pupuk kompos tersebut kemudian disalurkan ke sejumlah kampung PHBS yang ada di wilayah Jatiuwung.

“Pupuk ini kami distribusikan, dan kami berikan secara gratis kepada kampung PHBS yang ada di wilayah Jatiuwung. Jadi hasilnya ini oleh kita dan untuk kita,” ucapnya bangga.

Lebih jauh Yadi berharap ada pembaharuan mesin di TPS3R yang ia kelola. Sehingga selain menghasilkan sampah yang maksimal juga memiliki kwalitas yang baik. (kom)

Sumber: