Persaingan MotoGP 2018, Rossi Pede Kejar Gelar Kesepuluh
SALAH satu dasar keputusan Valentino Rossi memperpanjang kontrak selama dua tahun bersama tim Movistar Yamaha adalah keyakinan pebalap Italia itu meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kesepuluh kali. The Doctor yakin masih bisa meraih juara dunia MotoGP meski usianya sudah tidak muda lagi. Pebalap 39 tahun itu menilai tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi di setiap kompetisi, termasuk MotoGP. Karena itu, Rossi pun enggan untuk menyudahi kariernya di dunia balap motor. “Sangat sulit untuk berhenti ketika Anda sudah berada di puncak. Saya tahu beberapa, (Michael) Schumacher, Troy Bayliss, Max Biaggi, yang di tahun-tahun terbaik mereka lebih suka berhenti dan kemudian kembali,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (26/3). Rossi menjamin dirinya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk selalu tampil impresif di setiap balapan yang dilakoninya pada musim ini. “Namun, saya tahu betul, ada sesuatu yang hilang di dalam diri mereka. Itu sebabnya, saya tidak ingin melakukannya dengan segera. Saya lebih suka memberikan segalanya saat ini, berusaha meraih gelar juara kembali,” tutur Rossi. Keinginan The Doctor untuk meraih gelar juara dunia di ajang MotoGP mulai dirintis di seri perdana tahun 2018 dengan penampilan yang apik di Sirkuit Losail, Qatar. Rekan setim Maverick Vinales itu pun finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 42 menit 35,451 detik. Rossi pun bertekad melanjutkan torehan positifnya di balapan selanjutnya. Selain soal semangat, keyakinan Rossi punya peluang juara dunia juga tak lepas dari persaingan MotoGP 2018 yang begitu ketat. Saat tampil di MotoGP Qatar 2018, Rossi mengaku menyaksikan langsung penampilan hebat para pebalap. Dengan kehebatan tersebut, mereka saling berlomba-lomba agar dapat berada di posisi terdepan. Rossi sendiri sempat merasa kesulitan menghadapi persaingan tersebut. Namun akhirnya, kerja keras The Doctor –julukan Rossi– membuahkan hasil sehingga akhirnya ia finis di posisi ketiga di Sirkuit Losail, Qatar. Meski demikian ia yakin bisa kembali mengulang atau melebihi hasil yang dicapai di Qatar. Dengan raihan peringkat ketiga di Qatar menjadi modal yang kuat untuk tampil di seri-seri selanjutnya. “Sejauh kekuatan dan tekad yang dimiliki, saya yakin bisa melakukan yang terbaik pada musim ini. Tentu, saja hal itu harus saya lakukan. Sebab, semua orang selalu menuntut lebih dan lebih dari sebelumnya,” ujar Rossi. Rossi pun menyebut ada sembilan pebalap yang dapat memberi persaingan ketat kepadanya pada musim ini. Kehadiran kesembilan pembalap tersebut tentu akan asa Rossi untuk meraih hasil yang apik sulit untuk diwujudkan. Meski begitu, The Doctor tetap optimis dapat mewujudkan keinginannya tersebut. Pembalap berusia 39 tahun itu bahkan yakin masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia kesepuluhnya di ajang MotoGP musim ini. “Tingkat persaingan kini telah meningkat luar biasa ketimbang masa lalu. Tahun ini, kejuaraan mungkin akan lebih seimbang dari sebelumnya. Setidaknya ada sembilan pembalap yang bisa menang di atas kertas. (Marc) Marquez, (Andrea) Dovizioso, (Maverick) Vinales, (Johann) Zarco, (Dani) Pedrosa, (Andrea) Iannone, (Jorge) Lorenzo, kemudian (Cal) Crutchlow, (Danilo) Petrucci, semuanya tampil begitu luar biasa,” tutur pebalap asal Italia tersebut. (apw/okz)
Sumber: